LPSDK Dihapus, Perludem Anggap KPU Menyimpang Dari Pemilu Berintegritas

JAKARTA,quickq下载苹果手机版 DISWAY.ID -Manajer Program Perludem, Fadli Ramadhanil menilai Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menyimpang lantaran menghapus aturan LPSDK dalam peraturan KPU.
Menurutnya, dengan pihak KPU menghapus LPSDK dari PKPU sama saja bertentangan dengan prinsip-prinsip pemilu yang berintegritas.
“Menurut saya ini aneh saja, tiba-tiba mengatur dan menghilangkan LPSDK,” ujar Fadli Ramadhanil saat dikonfirmasi, Selasa, 20 Juni 2023.
BACA JUGA:KPU Hapus LPSDK, Bawaslu: 'Pengawasan Kita Jadi Sulit, Bisa Jadi Masalah!'
“Menurut saya ini sudah banyak anomali yang sepertinya sedang membawa proses penyelenggaraan pemilu masuk kepada jurang yang bertentangan dengan prinsip-prinsip pemilu yang berintegritas,” lanjutnya.
Sebagaimana diketahui, pihak KPU telah menghapus LPSDK dari PKPU dengan alasan masa kampanye yang terhitung singkat.
BACA JUGA:Perludem Sebut Penghapusan LPSDK Peluang Aliran Dana Gelap Masuk ke Parpol
Bagi pihak KPU, dengan masa kampanye yang singkat itu, soal pengawasan dana kampanye bisa dilakukan melalui LADK dan LPPDK. Bahkan KPU juga menyiapkan Sistem Informasi Dana Kampanye (Sidakam) yang diyakini akan lebih transparan dibandingkan dengan LPSDK.
Namun, kata Fadli, sistem tersebut dianggap berbeda dengan LPSDK yang merupakan instrumen pelaporan. Sedangkan sidakam hanya sebuah sistem yang diduga tidak akan terbuka dengan publik.
“Lebih gak masuk akal lagi. Sidakam ini kan sistem informasinya, LPSDK ini instrumen pelaporan. Ini dua hal yang berbeda,” jelas Fadli.
BACA JUGA:Perludem Nilai Penghapusan LPSDK Melemahkan Gerakan Antikorupsi dan Pemilu Bersih
Lebih lanjut, dia pun sangat menyayangkan dengan keputusan KPU tersebut karena dianggap dapat merusak aturan integritas yang sudah diterapkan sejak pemilu sebelumnya.
“Harusnya KPU itu paham soal itu dan inikan semakin menunjukan bahwa KPU sekarang menghancurkan banyak sekali legaci-legaci pengaturan penyelenggara pemilu yang berintegritas,” imbuhnya.
“Jadi jangankan kita berharap mereka melakukan inovasi yang baru untuk transparansi penyelenggaraan pemilu, yang baik saja kan dihancurkan, dirusak dengan cara diam-diam,” tandasnya.
相关文章
Bursa Tanya Soal Volatilitas, Manajemen Emiten Ritel MDIY Beri Penjelasan
Warta Ekonomi, Jakarta - Emiten ritel, PT Daya Intiguna Yasa Tbk (MDIY) buka suara menanggapi permin2025-05-31Polisi Berhasil Bekuk Sindikat Pembobol Data Nasabah Kartu Kredit
Warta Ekonomi, Jakarta - Anggota Polda Metro Jaya menangkap empat orang yang diduga sindikat pembobo2025-05-31Polri Sebut Gas Air Mata Mengenai Anak Sekolah di Pulau Rempang karena Tertiup Angin
JAKARTA, DISWAY.ID--Kepolisian Republik Indonesia (Polri) mengaku adanyagas air matayang dilontarkan2025-05-31Bamsoet Minta KPK Tindaklanjuti Putusan PN Jaksel atas Kasus Century
Warta Ekonomi, Jakarta - Ketua DPR Bambang Soesatyo meminta KPK menindaklanjuti putusan praperadilan2025-05-31Driver Ojol Girang! THR Pertama Hadir di Era Prabowo: Terima Kasih Pak Presiden
JAKARTA, DISWAY.ID -Untuk pertama kalinya dalam sejarah, pemerintah resmi memberikan Bonus Hari Raya2025-05-31Polri Sebut Gas Air Mata Mengenai Anak Sekolah di Pulau Rempang karena Tertiup Angin
JAKARTA, DISWAY.ID--Kepolisian Republik Indonesia (Polri) mengaku adanyagas air matayang dilontarkan2025-05-31
最新评论