Kemen PPPA

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Arifah Fauzi menyampaikan sambutan dalam acara Perhimpunan Perempuan Lintas Profesi Indonesia (PPLIPI) Peduli UMKM Perempuan yang diselenggarakan di Smesco, Jakarta.
Dalam kesempatan tersebut, Menteri PPPA menyampaikan dukungannya terhadap komitmen organisasi masyarakat dalam mendukung pemberdayaan ekonomi perempuan melalui pemberian bantuan permodalan bagi 400 UMKM yang dimiliki oleh perempuan.
Baca Juga: Menteri PPPA Apresiasi Sulawesi Selatan dalam Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
“Perempuan merupakan pilar penting dalam ekonomi nasional. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2024, sebanyak 64,5 persen pelaku UMKM di Indonesia adalah perempuan, atau setara dengan sekitar 37 juta orang. Bukan hanya itu, menurut data Kadin (Kamar Dagang dan Industri Indonesia), kontribusi perempuan dalam sektor UMKM turut menyumbang hingga 61 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional. Maka dari itu, kita harus memberikan ruang dan kesempatan bagi perempuan untuk mengembangkan kapasitasnya secara maksimal agar mereka bisa turut serta dalam pembangunan ekonomi, sekaligus menjadi agen perubahan yang membawa harapan bagi keluarga, komunitas dan negara,” kata Menteri PPPA, dikutip dari siaran pers Kemen PPPA, Senin (26/5).
Menteri PPPA memberikan apresiasi kepada PPLIPI sebagai organisasi masyarakat yang menunjukan kepedulian dan komitmen dalam meningkatkan kesejahteraan perempuan melalui pemberdayaan ekonomi.
“Kami di Kemen PPPA berkomitmen untuk mendorong pemberdayaan ekonomi perempuan melalui kolaborasi dengan PPLIPI. Kita harus saling bergandengan tangan dan bekerja sama untuk mewujudkan hal ini. Sebab, tangan kami tidak cukup panjang untuk merangkul seluruh perempuan Indonesia, sehingga kolaborasi dengan organisasi masyarakat seperti PPLIPI menjadi sangat penting dalam memperkuat sesama perempuan,” tegas Menteri PPPA.
Menteri PPPA turut menambahkan bahwa dalam menghadapi berbagai tantangan dalam upaya pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, Kemen PPPA telah menetapkan tiga program prioritas. Salah satu program tersebut adalah inisiasi Ruang Bersama Indonesia (RBI), yang dirancang untuk menyelesaikan berbagai permasalahan terkait isu perempuan dan anak melalui kolaborasi nyata di tingkat akar rumput dan lintas sektor.
Sekretaris Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (Kemen UMKM), Arif Rahman Hakim menyatakan bahwa saat ini proporsi usaha mikro di Indonesia mencapai 99 persen dari total UMKM. Ke depan, usaha mikro tersebut diharapkan dapat naik kelas dan memberikan manfaat yang lebih besar.
Halaman BerikutnyaHalaman:
- 1
- 2
相关文章
10 Pertanyaan Seputar Kesehatan Paling Dicari di Google Sepanjang 2023
Jakarta, CNN Indonesia-- Google merilis 10 pertanyaan teratas seputar kesehatan yang paling dicari p2025-05-31Bentengi Laporan Luhut, Muhammadiyah Pasang Badan untuk Haris Azhar dan Fatia
Warta Ekonomi, Jakarta - Direktur Lokataru Haris Azhar melakukan pertemuan dengan Pimpinan Pusat Muh2025-05-31Jadi Korban Curanmor, Mahasiswa Mercu Buana: Vespa Dilengkapi Immobilizer, Ni Maling Pintar
SuaraJakarta.id - Seorang Mahasiswa Universitas Mercu Buana, Raditya Bilal Adhitama (18), menjadi ko2025-05-31Viva, Brand Kosmetik Lokal yang Pertama Menautkan 'Made In Indonesia'
Warta Ekonomi, Jakarta - Selain Wardah, Viva merupakan salah satu brand kecantikan legend dari Indon2025-05-317 Rekomendasi Taman di Jakarta Selatan yang Gratis, Cocok buat Healing
Daftar Isi 1. Taman Ayodya2025-05-31Terungkapnya Asal 3 Korban Kecelakaan Cikampek, Polisi: Mereka Satu Keluarga
KARAWANG, DISWAY.ID- Tiga korban kecelakaan di Tol Cikampek KM 58, Jawa Barat disebut berasal dari S2025-05-31
最新评论