您的当前位置:首页 > 休闲 > 5 juta Ton Biji Nikel Diekspor Secara Ilegal, Sultan: Program Hilirisasi Perlu Dievaluasi 正文
时间:2025-05-25 08:08:31 来源:网络整理 编辑:休闲
SuaraJakarta.id - Wakil ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Sultan B Najamudin mendorong Pemerint quickq安卓版
SuaraJakarta.id - Wakil ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Sultan B Najamudin mendorong Pemerintah untuk mengevaluasi kembali peta jalan program hilirisasi biji nikel dan bahan tambang lainnya. Hal ini disampaikan Sultan menyusul isu 'bocornya' ekspor bijih nikel ke China yang terhitung mencapai 5 juta ton sejak tahun 2021 hingga 2023.
"Hilirisasi mineral tambang tentu memberikan efek ekonomi yang signifikan bagi masyarakat. Namun perlu perencanaan yang matang,quickq安卓版 agar pelaku usaha nikel tidak kucing-kucingan membawa keluar hasil tambang kita", ujar Sultan melalui keterangan resminya pada Rabu (28/6/2023).
Menurutnya, pemerintah perlu mengusut tuntas motif ekspor ilegal biji Nikel selama ini. Sehingga kebijakan hilirisasi dan upaya meningkatkan pendapatan negara bisa dioptimalkan.
"Kami sangat mendukung kebijakan hilirisasi yang diinisiasi oleh pemerintah. Namun jangan sampai kebijakan ini justru menimbulkan masalah baru yang justru merugikan penerimaan negara", tegas mantan Wakil Gubernur Bengkulu itu.
Baca Juga:Andai Terpilih di DPD, Komeng Ingin Perjuangkan Hiburan Gratis Bagi Masyarakat
Lebih lanjut, Sultan meminta agar Pemerintah tidak boleh tinggal diam dengan isu ekspor ilegal SDA andalan Indonesia ini. Temuan ini ekspor ilegal pastinya tidak hanya terjadi pada produk nikel saja, tapi juga pada komoditas lainnya.
"Kebijakan hilirisasi tidak boleh dipaksakan jika pemerintah sendiri melalui BUMN terkait tidak mampu mewujudkannya. Karena Proyek hilirisasi mineral dalam pembangunan smelter di Indonesia masih mengalami tantangan terkait investasi, SDM, teknologi hingga regulasi", tutupnya.
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) telah secara tegas mengungkapkan akan menjadikan hilirisasi sebagai salah satu program unggulan dan prioritas demi meningkatkan nilai tambah komoditas yang dapat dirasakan oleh masyarakat luas.
Saat ini, Indonesia telah melakukan hilirisasi nikel yang dinilai berhasil memberikan nilai tambah signifikan. Keberhasilan tersebut memicu pemerintah untuk menggalakkan hilirisasi di sejumlah komoditas lain mulai dari bauksit hingga tembaga dan emas yang diharapkan akan segera diumumkan.
Baca Juga:Gerindra Target Ganti Gubernur Sumbar 2024, Andre Rosiade Sudah Siapkan Kandidat: Bisa Bikin Terobosan Dahsyat!
Masinis Kereta Tabrakan di Bandung di Bandung Diduga Terjepit2025-05-25 08:06
Akui Bersalah Soal Postingan Banjir, Polda Metro Jaya Minta Maaf2025-05-25 07:13
5 Zodiak Paling Sial di Tahun 2024, Berat dan Penuh Tantangan2025-05-25 07:12
Tegas! Megawati Minta Cakada PDIP Berani Lawan Intimidasi saat Pilkada 20242025-05-25 06:58
Tips Pramugari Dapat Tiket Pesawat Paling Murah: Beli di Bulan Januari2025-05-25 06:46
Soal Formula E, Gerindra Berkeras: Ini Bukan Jualan Gado2025-05-25 06:28
5 Hal Penting yang Harus Dilakukan saat Pasangan Kepergok Selingkuh2025-05-25 06:18
Tegas! Megawati Minta Cakada PDIP Berani Lawan Intimidasi saat Pilkada 20242025-05-25 06:08
Belasan Ribu Pengguna Narkoba Ditangkap oleh Satgas P3GN Polri Sepanjang 20232025-05-25 06:03
Berkat Program ini, Transaksi QRIS Bank Sinarmas Melonjak 100 Persen2025-05-25 05:45
FOTO: Uji Nyali Liburan ke Pantai Bertemu Hiu di Israel2025-05-25 08:06
FOTO: Misi 'Biarawati' Meksiko Sebarkan Manfaat Ganja Medis2025-05-25 07:45
KPK Segera Limpahkan Berkas Taufik Kurniawan ke Penuntutan2025-05-25 07:43
ICP Melemah, Pertamina Akui Berdampak ke Bisnis Hulu2025-05-25 07:31
Jam Minum Kopi yang Paling Tepat Menurut Dokter2025-05-25 07:27
Presiden Terpilih Prabowo Subianto akan Hadiri Penutupan Muktamar PKB di Bali Besok2025-05-25 07:23
FOTO: Megahnya Adora Magic City, Kapal Pesiar Pertama Buatan China2025-05-25 06:06
Bantu Penanganan Stunting, PNM Lindungi 7.000 Anak Prasejahtera2025-05-25 06:05
Apakah Label No Pork No Lard Bisa Jamin Makanan Halal?2025-05-25 05:41
ICP Turun Jadi US$65,29 per Barel, Ini Deretan Penyebabnya2025-05-25 05:34