Kominfo Gandeng Operator Seluler Jalankan Makan Gratis dan Sekolah Rakyat

Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) menggandeng operator seluler untuk mendukung pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dan Sekolah Rakyat. Kolaborasi ini menjadi bagian dari strategi percepatan transformasi digital nasional serta upaya meningkatkan transparansi dan efektivitas layanan publik.
Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, menekankan pentingnya konsolidasi dan penyehatan industri telekomunikasi sebagai prasyarat pelaksanaan program prioritas pemerintah, khususnya MBG yang menargetkan lebih dari 80 juta penerima manfaat hingga akhir 2025.
“Kami percaya konsolidasi ini juga berarti penyehatan terhadap industri telekomunikasi di tanah air. Kami berharap transformasi digital di Indonesia bisa lebih cepat lagi karena ini adalah sesuatu yang baik untuk negara,” ujar Meutya dalam keterangan resmi, Selasa (27/5/2025).
Baca Juga: Komdigi Dorong Kampus Jadi Dapur AI Nasional
Meutya menambahkan bahwa pendekatan berbasis data akan menjadi kunci akurasi dan efektivitas program. Menurutnya, data yang dimiliki operator seluler dapat digunakan untuk memetakan masalah dan memperlancar distribusi program MBG.
“Kalau tidak pakai data, kita tidak tahu masalahnya di mana. Ke depan kita akan dorong agar program MBG ini menggunakan pendekatan data agar lebih transparan dan lancar,” tegasnya.
Program Sekolah Rakyat yang akan dimulai pada Juli 2025 juga turut menjadi fokus kerja sama lintas sektor. Pemerintah memastikan ketersediaan infrastruktur digital di lokasi sekolah sasaran dengan dukungan data dari operator seluler.
“Kami juga diminta untuk mendata apakah semua titik sekolah sudah memiliki koneksi dan infrastruktur. Dari 69 titik awal, semuanya sudah tersedia. Targetnya akan ada 200 titik sekolah, sehingga butuh koordinasi terus dengan operator seluler,” imbuh Meutya.
Baca Juga: Meutya Hafid Ungkap Konsolidasi Telekomunikasi Bukan Sekadar Bisnis
Sementara itu, Komisaris Independen XL Smart, Retno Marsudi, menyatakan dukungan penuh terhadap agenda digital pemerintah, khususnya dalam memastikan keakuratan data program-program sosial seperti MBG dan Koperasi Merah-Putih.
“Program-program Presiden sangat membumi. Itu akan lebih mudah dijalankan apabila didukung oleh data yang kami miliki, sehingga tidak mungkin ada kebohongan-kebohongan di lapangan,” ujarnya.
Komdigi menyatakan terbuka terhadap kolaborasi strategis lainnya, termasuk di sektor UMKM, koperasi, serta pembangunan infrastruktur digital di wilayah tertinggal sebagai bagian dari agenda pemerataan transformasi digital nasional.
相关文章
30 Ucapan Cap Go Meh 2024, Bahasa Mandarin dan Indonesia
Jakarta, CNN Indonesia-- Setiap perayaan Imlek atau Cap Go Meh, orang-orang akan saling bertukar uca2025-05-31FOTO: Detak Jantung Tokyo di Tengah Padatnya Jalur Yamanote
Jakarta, CNN Indonesia-- Yamanote Line adalah jantung jaringan tranportasi raksas2025-05-31Andhi Pramono dan Wahono Saputra Penuhi Panggilan KPK Hari Ini
Warta Ekonomi, Jakarta - Kepala Kantor Bea dan Cukai Makassar Andhi Pramono dan Kepala Kantor Pajak2025-05-31Macron Saat Bertemu Prabowo: Persahabatan Indonesia dan Prancis Bukan Sekadar Kata
Warta Ekonomi, Jakarta - Presiden Prancis Emmanuel Macron menegaskan bahwa hubungan antara Indonesia2025-05-31Nusron Rapat dengan Kementerian PU, Singgung 796 Pelanggaran Tata Ruang di Jabodetabek
JAKARTA, DISWAY.ID-- Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) dan Keme2025-05-31Prudential Syariah Tegaskan Dominasi di Industri Asuransi Halal
Warta Ekonomi, Jakarta - PT Prudential Sharia Life Assurance (Prudential Syariah) kembali mencatatka2025-05-31
最新评论