Terbongkar! Dicampakkan di Formula E Jakarta, Anies Baswedan Baper Berat? Tim Koalisi: Dia Sangat...
Anggota Tim Delapan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Sudirman Said membeberkan bagaimana Anies Baswedan menyikapi penyelenggaraan Formula E Jakarta 2023. Untuk diketahui, meski jadi Gubernur perintis event balap mobil listrik internasional tersebut, Anies diketahui tak mendapat undangan kehormatan saat event berlangsung.
Sudirman Said mengungkapkan Anies Baswedan tak memusingkan hal tersebut apalagi baper karena tak diundang. Menurutnya, Anies santai dan menikmati ajang balapan tersebut.
“Saya melihat beliau santai saja dan tak ada pembicaraan berlebihan, saya lihat beberapa kali di screendia relaxsaja,” jelas Sudirman Said saat tampil di kanal Youtube Hersubeno Point FNN, dikutip Senin (5/6/23).
Baca Juga: Ngakak! Survei Bilang Ganjar Pranowo Lebih Pintar dari Anies Baswedan dan Prabowo, Perkara Doyan Nonton Bokep Diungkit: Ini Merusak Otak!
Menurutnya, Anies sejak awal memang sudah berencana menonton balapan mobil listrik tersebut terlepas dapat undangan atau tidak.
Sudirman mengungkapkan Anies juga ingin menyaksikan balapan bersama masyarakat karena di 2022 disibukkan untuk mengurus penyelenggaraan event tersebut.
“Saya mendengar dan saya tanya juga, rencana mau nonton dan sudah beli tiket, barangkali waktu jadi gubernur tidak bisa leluasa menikmati serunya balapan karena harus beri perhatian kepada tamu-tamu barangkali beliau mau menikmati jadi penonton sepenuhnya,” ujarnya.
Meski demikian, Mantan Menteri ESDM tersebut juga menyinggung soal kepatutan antar sesama petinggi atau pemimpin.
Bagaimanapun, lanjut Said, Formula E sangat melekat pada sosok Anies sebagai Gubernur pertama yang menyelenggarakan yang mana menurutnya harus mendapat perlakuan lebih baik dari yang saat ini terjadi.
Baca Juga: Anies Baswedan Tak Pedulikan Warga Minoritas di DKI Jakarta? Pendeta Blak-blakan Bongkar Habis: Dia Betul-betul...
“Perintisnya seperti tidak diperlakukan sebagaimana mestinya, ini bukan soal undangan, saya menyebutnya kepatutan bernegara,” jelasnya.
“Dalam soal formula E ini memang jadi tanda tanya publik kenapa harus segitunya, orang yang merintis dengan kerja keras, kesungguhan, dan idealisme penuh, barangnya diteruskan, itu artinya dianggap ada nilainya, tapi tak ada apresiasi yang patutlah, ini epas dari sikapnya Pak Anies, tapi sebagai orang yang punya harapan kembalinya pada kepatutan itu kita perlu membicarakannya,” tambahnya.
(责任编辑:娱乐)
- FOTO: Berburu Barang Lawas di Sudut London
- Catat, 3 Cara Mencegah Penularan Flu Singapura saat Mudik Lebaran
- 'Harta Karun' Itu Tersimpan dalam Rumah Limas di Sudut Kota Palembang
- 出国留学学习服装设计,怎么做好作品集?
- Ini Cara Badan Tinggi Seperti Gen Z di China, Bisa Lebih dari 170 Cm
- Soal Pidato Outsourcing Presiden Prabowo, Ini Tanggapan Menaker Yassierli
- Targetkan Perbaikan 11.000 Sekolah, Prabowo: Pendidikan Dapat Alokasi yang Besar
- 5 Jenis Makanan yang Harus Dihindari Penderita Asam Urat saat Puasa
- Skandal Kematian Santri, Menag Yaqut Akan Beri Sanksi ke Ponpes Gontor
- Cara Membuat Bumbu Rendang yang Enak dan Gurih untuk Lebaran
- 出国学习室内设计,作品集如何准备?
- Komisi XIII Minta Polri Kembali Usut Kasus Dugaan Eksploitasi Eks Pemain Sirkus di OCI
- Sidang Perdana Praperadilan Firli Bahuri Terkait Kasus Pemerasan Bakal Digelar 11 Desember 2023
- 国外插画专业读研哪里好?插画留学院校推荐