会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Apakah Boleh Umat Muslim Ikut Menyanyikan Lagu Natal?!

Apakah Boleh Umat Muslim Ikut Menyanyikan Lagu Natal?

时间:2025-06-03 18:34:23 来源:quickq最新安装包下载 作者:焦点 阅读:262次
Daftar Isi
  • Batasan umat Muslim ikut menyanyikan lagu Natal
    • 1. Tidak melibatkan ritual keagamaan
    • 2. Mempertahankan niat yang jelas
    • 3. Konteks lagu dan acara
Jakarta,quickq会员价格表 CNN Indonesia--

Pertanyaan tentang apakah orang Islamboleh menyanyikan lagu Natalsering muncul saat perayaan Natal berlangsung. Utamanya, dalam konteks kehidupan masyarakat Indonesia yang majemuk.

Kyai Ahmad Fahrur Rozi yang juga merupakan Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengatakan, boleh atau tidaknya menyanyikan lagu Natal tergantung pada isi dan konteks dari lagu tersebut.

Apakah Boleh Umat Muslim Ikut Menyanyikan Lagu Natal?

Apakah Boleh Umat Muslim Ikut Menyanyikan Lagu Natal?

"Hal ini didasarkan pada prinsip tauhid, yaitu keyakinan akan keesaan Allah yang menjadi dasar utama dalam Islam," kata dia saat dihubungi CNNIndonesia.com, Jumat (13/12).

Apakah Boleh Umat Muslim Ikut Menyanyikan Lagu Natal?

ADVERTISEMENT

Apakah Boleh Umat Muslim Ikut Menyanyikan Lagu Natal?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pilihan Redaksi
  • 25 Kata-Kata Jumat Berkah, Berisi Pesan Baik dan Keutamaannya
  • Doa saat Turun Hujan agar Membawa Manfaat dan Keberkahan
  • 5 Doa Nabi Ibrahim dalam Al Quran: Arab, Latin, dan Artinya

"Misalnya lagu yang mengusung perdamaian, kebersamaan, atau juga kasih sayang sesama manusia," katanya.

Batasan umat Muslim ikut menyanyikan lagu Natal

Meski demikian, Fahrur Rozi menekankan pentingnya umat Islam untuk memahami dan mematuhi beberapa batasan berikut sebelum berniat ikut bernyanyi lagu-lagu bertema Natal.

1. Tidak melibatkan ritual keagamaan

Lagu yang dinyanyikan tidak boleh berkaitan dengan doa atau pujian kepada Tuhan dalam agama lain.

2. Mempertahankan niat yang jelas

Menyanyikan lagu tersebut harus dengan niat menjaga keharmonisan dalam kehidupan bermasyarakat, bukan sebagai bentuk pengakuan terhadap keyakinan agama lain.

3. Konteks lagu dan acara

Pastikan konteks acara tidak melibatkan ritual atau ibadah Natal, tetapi hanya dalam suasana kebudayaan atau perayaan umum.

"Islam adalah agama yang menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi dan menghargai perbedaan keyakinan. Oleh karena itu, menyanyikan lagu Natal yang bersifat budaya tidak berarti seorang Muslim meninggalkan keyakinannya, asalkan tetap berada dalam koridor tauhid dan tidak melanggar prinsip akidah," kata Fahrur Rozi.

(tst/asr)

(责任编辑:焦点)

相关内容
  • Sistem Alih Daya Dinilai Mirip Perbudakan Modern, Buruh Soroti Penyimpangan UU Cipta Kerja
  • Data Terbaru Penjualan Mobil Listrik secara Global
  • BKN Buka Lowongan untuk 286 PPPK Tenaga Teknis, Simak Syarat dan Ketentuannya
  • Mobil Berpenumpang Penuh Dibolehkan Lagi di Jakarta
  • Indonesia Peringkat ke
  • Harga Bitcoin Tembus Rekor Baru, Hampir Sentuh US$110.000
  • Putri Candrawathi Nangis Saat Bicara Pelecehan di Magelang, ‘Yosua Saya Suruh Resign’
  • 去日本学摄影课程与院校介绍
推荐内容
  • Fenomena Luigi Mangione, Mengapa Orang Simpati pada Pelaku Pembunuhan?
  • 视觉传达设计专业大学排名
  • 艺术留学美术基础是必要的吗?
  • Kuasa Hukum Ricky Rizal Berharap Kliennya Bisa Dibebaskan, Apa Pertimbangannya?
  • Serial Killer Bekasi
  • Pegawai Krakatau Steel Diciduk Densus, Menteri BUMN Bilang...