Sama seperti penumpang, pilot dan kru kabin pesawat juga memiliki waktu istirahat ketika sedang berada dalam penerbangan. Bahkan pilot dan pramugari juga bisa tidur bergantian.

Namun, pernahkah kita bertanya-tanya di ruangan mana mereka tidur dalam pesawat? Apakah pilot dapat tidur di kursi kemudinya?

Seorang pengguna TikTok dengan nama akun @masmasudara, yang sekaligus merupakan kru pesawat maskapai penerbangan Garuda Indonesia membagikan sebuah video mengenai lokasi di mana kru pesawat biasanya beristirahat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia juga menjelaskan bahwa di dalam ruangan tersebut berisi 6 bunker, yang selain disediakan ranjang, tiap bunkernya juga berisi lampu baca, cermin, dan seatbeltyang harus selalu dipakai ketika beristirahat.

Karena ukurannya yang kecil dan sempit, tiap bunker hanya boleh diisi oleh satu orang kru saja. Aturan tersebut juga didasari alasan keselamatan, karena hanya ada satu seatbeltyang tersedia di satu ruangan bunker.

Untuk pembagian waktu istirahat, pengguna TikTok itu menjelaskan, "Jadi biasanya setelah melakukan service pertama setelah lepas landas, kita semua (kru pesawat) bakal arrange jam waktu istirahat. Hal ini dilakukan agar flight attendant yang sedang tidak beristirahat bisa melakukan tugas untuk back up semuanya."

@masmasudara Reply to @halodebong Ruang Rahasia Tempat Istirahat #flightattendant #pramugara #pramugari #garudaindonesia #crewlife #fyp #fypシ #fypシ゚viral #masmasudara ♬ original sound - Mas Mas Udara

Namun, sebenarnya ruang istirahat kru pesawat itu berbeda-beda letaknya, tergantung tipe pesawat yang dibuat. Pada pesawat yang lebih baru, seperti Boeing 787 atau Airbus 1350, letaknya di atas kabin utama, di bagian atas badan pesawat.

Sementara pada pesawat yang lebih tua, lokasi ruangan istirahat bisa berada di ruang kargo atau kabin utama. Umumnya, OFAR sendiri berada di atas kabin utama pesawat.

Meski letaknya berbeda-beda dan maskapai penerbangan bebas mengatur konfigurasi tempat istirahat awak pesawat, tetap ada standard yang harus diikuti, yakni regulator seperti Federal Aviation Administration.

Regulasi tersebut menyatakan bahwa tempat istirahat harus berada di lokasi yang jauh dari kebisingan, bau, dan getaran yang mungkin akan mengganggu kualitas tidur. Tempat tersebut juga harus dikontrol suhu dan pencahayaannya.

• ·Kemang hingga Kota Tua, Jelajahi 5 Spot Mekarnya Tabebuya di Jakarta
• ·Di Laz Fest, Bisa Belanja Offline Tanpa Repot Tenteng Belanjaan
• ·Lagi Viral, Jangan Coba
• ·Mau Kunjungi Taiwan? Cek Dulu Syarat Wisatawan Pakai e
• ·Kader Tertangkap Karena Doyan Nyabu, Begini Pembelaan PAN
• ·Pelabuhan Buana Reja Resmi Kelola Terminal Satui, Investasi Capai Rp463 Miliar
• ·Banyak yang Picu Kanker Kulit, Ini Cara Cek Kosmetik Berbahaya
• ·Tak Perlu Panik, Ini 3 Cara Mencegah Infeksi Mycoplasma Pneumonia
• ·Tarif Masuk Gunung Gede Pangrango Naik
• ·Update Kasus Kematian Dokter PPDS Undip, Polisi Ungkap Perkembangan Penyidikan
• ·3 Fakta soal Varian Eris EG.5 yang Bikin Kasus Covid di RI Naik Lagi
• ·Di Laz Fest, Bisa Belanja Offline Tanpa Repot Tenteng Belanjaan
• ·JFW 2025 Dibuka, Angkat Perpaduan Tradisi dan Inovasi
• ·Beli Gajah Tua yang Dipaksa Hibur Turis, Netizen Patungan Rp652 Juta
• ·Zara Dikecam Terkait Iklan yang Dianggap Hina Penderitaan Palestina
• ·Waspada 7 Gejala Serangan Jantung seperti yang Dialami Yayu Unru