会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Kemendiktisaintek Bakal Buat Rapsodi Sains dan Teknologi, Apa Itu?!

Kemendiktisaintek Bakal Buat Rapsodi Sains dan Teknologi, Apa Itu?

时间:2025-06-04 11:36:19 来源:quickq最新安装包下载 作者:休闲 阅读:575次

JAKARTA,怎么下载quickq苹果版 DISWAY.ID-- Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) akan menggelar program Rapsodi Sains dan Teknologi.

Direktur Diseminasi dan Pemanfaatan Sains, Direktorat Sains dan Teknologi Kemendiktisaintek Yudi Darma menyoroti bagaimana sains yang selama ini dinilai terlalu kaku dan sulit dimengerti, terutama dalam penerapannya di keseharian.

Kemendiktisaintek Bakal Buat Rapsodi Sains dan Teknologi, Apa Itu?

Kemendiktisaintek Bakal Buat Rapsodi Sains dan Teknologi, Apa Itu?

"Teman-teman mungkin agak setuju, sains dan teknologi mungkin agak kaku. Saya saja orang belajar Fisika, (menilai) mungkin orang pada malas (belajar fisika)," ungkap Yudi pada Ngopi Bareng Kemendiktisaintek di Jakarta, 18 Februari 2025.

Kemendiktisaintek Bakal Buat Rapsodi Sains dan Teknologi, Apa Itu?

BACA JUGA:Satryo Soemantri Buka Suara soal Reshuffle, 'Lebih Baik Mengundurkan Diri daripada Diberhentikan'

Kemendiktisaintek Bakal Buat Rapsodi Sains dan Teknologi, Apa Itu?

BACA JUGA:Klinik Pertamina IHC Gelar Donor Darah dan Health Talk, Meriahkan Bulan K3 Nasional 2025

Bahkan, ia menyebut bahwa minat generasi muda untuk mempelajari sains dan teknologi semakin menurun hinggga menyebabkan sejumlah kampus menutup prodi tersebut.

"Infornasi dari teman-teman dekan MIPA, jadi peminat MIPA itu menurun sekarang, khususnya fisika. Ada beberapa kampus yang sudah tutup prodi fisikanya," tambahnya.

Padahal, menurutnya, sains sangat erat kaitannya dengan kehidupan sehari-hari, serta memudahkan manusia dalam beraktivitas. Seperti halnya penggunaan ponsel pintar.

"Siapa yang belajar itu kalau misalnya anak-anak kita tidak mau belajar itu? Kita akhirnya jadi pemakai saja."

BACA JUGA:Gerindra: Gagasan Koalisi Permanen Bukan Hal Baru, Tapi Genuine

BACA JUGA:Dipingpong! Teriakan dan Puisi Kekecewaan Orangtua Penerima BIM Menggema di Depan Kemendiktisaintek

Maka demikian, program ini bertujuan untuk membuktikan bahwa sains dapat diterapkan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk seni yang dinikmati masyarakat.

"Kita mulai buat yang namanya Rapsodi Sains dan Teknologi. Kita ingin mendekatkan sains dan teknologi ke masyarakat, tapi dengan cara yang salah satunya itu mungkin (seni)," lanjut Yudi.

Ia pun mencontohkan salah satu penemuan dalam ilmu sains yang akhirnya diterapkan dalam seni, sehingga dapat dinikmati banyak orang.

  • 1
  • 2
  • »

(责任编辑:百科)

相关内容
  • Projo Tunggu Langkah Jokowi Buat Partai Baru, Pintu Partai Lain Tetap Terbuka
  • Kaesang Pangarep Mengaku Masih Pantau
  • FOTO: Remaja Rusia Keranjingan Quadrobics, Olahraga Meniru Gerak Hewan
  • Sempat Sebut Proyek Angin di Era Anies Baswedan, PDIP Kini Ingin Heru Budi Lanjutkan Program JakWiFi
  • Catat! Daftar Jurusan Sepi Peminat SNBP 2025 di UI dan UNJ, Ada Jenjang D3 hingga S1
  • Biaya UKT Naik di Sejumlah PTN, DPR Curigai Pemotongan Subdidi dari Pemerintah
  • Transisi Menuju Endemi, Pemprov DKI Atur Jam Kerja ASN
  • Ekspor Timah RI ke Tiongkok Melejit 16.000% di Kuartal I 2025
推荐内容
  • Libur Sekolah Ramadan Tetap Belajar di Rumah, Ini Penjelasan Wamendikdasmen untuk Siswa non
  • Pertamina dan Serikat Pekerja Teken Kerja Sama, Menaker: Ini Bisa jadi Contoh Perusahaan Lain
  • Gerai Mie Gacoan di Serpong Disegel, Satpol PP Tangsel: Tak Ada Izin
  • Rupiah Diprediksi Menguat ke Rp16.500 per Dolar AS di Akhir 2025, Ini Faktornya
  • Peringatan Dini BMKG di Akhir Tahun 2024 Hingga Awal Tahun 2025: Fenomena La Nina Datang!
  • BNI Catat Transaksi Remintasi TKI Lebih Dari USD 31 Juta di Kuartal I 2025