Kisah Isra Miraj dan Pertemuan Rasulullah dengan Nabi
Isra Mi'rajmenjadi salah satu peristiwa penting bagi umat Islam. Momen ini memperingati perjalanan singkat Nabi Muhammad SAWke Sidratul Muntaha di langit ke tujuh.
Isra Mi'raj terjadi pada tanggal 27 Rajab di tahun ke-8 kenabian. Di tahun ini, Isra Mi'raj diperingati pada Kamis (8/2).
Kisah singkat Isra Mi'raj sendiri tercantum dalam ayat suci Al-Qur'an surat Al Isra. Kisah ini kira-kira mencakup diturunkannya wahyu untuk Nabi Muhammad SAW secara langsung dari Allah SWT.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Buraq sendiri merupakan hewan penting dalam kisah singkat Isra Mi'ra ini. Buraq adalah hewan istimewa yang bisa bergerak dalam kecepatan sangat tinggi. Tak heran jika Rasulullah mampu melakukan perjalanan ratusan kilometer hanya dalam satu malam.
Secara fisik, buraq yang ditunggangi Nabi Muhammad SAW dalam perjalanan Isra Miraj memiliki tubuh berwarna putih. Ukurannya cukup lebih besar dari keledai.
قال رسول الله أتيت بالبراق وهو دابة أبيض طويل فوق الحمار ودون البغل يضع حافره عند منتهى طرفه
Artinya:
"Rasulullah bersabda, 'Aku didatangi [Jibril] bersama buraq. Ia adalah hewan tunggangan yang berwarna putih, [ukurannya] lebih besar dari keledai tetapi lebih kecil dari bighal. Ia menaruh kukunya di ujung [tempat] yang ia lihat." (HR Muslim)
Sementara Mi'raj adalah perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Bumi menuju langit ke-7 yang dilanjutkan ke Sidratul Muntaha bertemu dengan Allah SWT. Di sana, ia menerima perintah mendirikan salat secara langsung.
Awalnya, Rasulullah diperintahkan untuk menjalankan 50 kali salat dalam sehari. Karena khawatir umatnya tak bisa menjalankannya, Rasulullah pun meminta keringanan pada Allah SWT.
Dari sana, muncul-lah perintah salat wajib lima waktu untuk umat Islam.
Bertemu dengan nabi terdahulu
![]() |
Dalam perjalanannya ke Sidratul Muntaha, Nabi Muhammad SAW bertemu dengan beberapa nabi sebelumnya. Pada langit pertama, ia bertemu dengan nabi pertama, Nabi Adam AS.
Ia kemudian bertemu dengan Nabi Isa AS dan Nabi Yahya AS di langit kedua. Berlanjut pada langit ketiga, ia bertemu dengan Nabi Yusuf AS.
Perjalanan terus berlanjut, Nabi Muhammad SAW kembali bertemu nabi pendahulunya, Nabi Idris, di langit ke 4 dan Nabi Harus di langit ke-5.
Namun, kesedihan tiba-tiba muncul saat Rasulullah memasuki langit ke-6. Di sana, Nabi Musa menangis saat ia hendak melakukan perjalanannya menuju langit ke-7.
Dikisahkan, Nabi Musa menangis karena melihat sosok Nabi Muhammad SAW yang jauh lebih muda namun memiliki umat di Surga yang lebih banyak dibandingkan umatnya.
Demikian kisah singkat Isra Mi'raj yang bisa diteladani umat Muslim.
(asr)(责任编辑:综合)
- ·7 'Red Flag' dalam LDR, Saatnya Evaluasi Hubunganmu
- ·Kereta Lintasi Gedung di China Jadi Monorel Paling Mengesankan Dunia
- ·Apa yang Terjadi jika Minum Kopi Pagi Hari Saat Perut Kosong?
- ·Urai Kemacetan di Tol Trans Jawa, One Way KM 459 Hingga KM 414 Diberlakukan
- ·Ramadan dan Idulfitri 2025 Bisa Beda Lagi! Muhammadiyah Ingatkan Toleransi
- ·Istana Pastikan Tidak Ada Minuman Beralkohol Saat Makan Malam bersama Presiden Macron
- ·Mengenal Katedral Gasil, Lokasi Syuting When Life Gives You Tangerines
- ·Cara Menurunkan Berat Badan Setelah Lebaran
- ·5 Destinasi Wisata di Sumba Wajib Dikunjungi Sekali Seumur Hidup
- ·Survei IPO Tunjukkan 71% Masyarakat Dukung Kebijakan Efisiensi Presiden Prabowo
- ·Serupa Tapi Tak Sama, Ini Beda Kouign Amann VS Cromboloni
- ·Jaringan Narkotika Internasional Diamankan, Polisi Selidiki Keterlibatan Freddy Pratama
- ·Empat Menteri Jokowi Dipanggil ke Sidang MK Pekan Ini, Ada Sri Mulyani hingga Risma
- ·Ini Daftar Buah Anti
- ·FOTO: Louis Vuitton dan 'Perjalanan ke Amerika'
- ·Tidak Selalu Kotor, Ini 9 Manfaat Kesehatan Saat Berkeringat
- ·7 Titik Tubuh yang Bikin Aroma Parfum Tahan Lama, Jangan Lupa Semprot
- ·Rutin Minum Teh Serai, Ada Efek Sampingnya?
- ·Kemendiktisaintek Tegaskan Tukin Dosen ASN 2020
- ·Urai Kemacetan di Tol Trans Jawa, One Way KM 459 Hingga KM 414 Diberlakukan