您的当前位置:首页 > 热点 > Luhut Ungkap Anggaran MBG 2026 Bisa Tembus Rp 300 Triliun 正文
时间:2025-06-13 05:06:25 来源:网络整理 编辑:热点
Warta Ekonomi, Jakarta - Ketua Dewan Eonomi Nasional (DEN), Luhut Binsar Pandjaitan, mengatakan angg quickq加速器安卓版下载
Ketua Dewan Eonomi Nasional (DEN), Luhut Binsar Pandjaitan, mengatakan anggaran untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG) akan terus bertambah dan berpotensi mencapai Rp 300 triliun pada tahun 2026.
Ia mengatakan program yang mengalokasikan anggaran sebesar RP 171 triliun pada tahun 2025 sangat bagus untuk dapat mendorong tercapainya target pertumbuhan ekonomi 8% sesuai dengan target Presiden Prabowo Subianto.
"Tahun depan akan menjadi 300 triliun rupiah, jadi ini membuat kami menjadi cukup percaya diri bahwa pertumbuhan 8% bisa dicapai," ujar Luhut dalam acara International Confrence on Infrastructure, Kamis (12/6/2025).
Luhut mengatakan program MBG sejauh ini sudah berjalan dengan baik dan menciptakan mata rantai pasok yang mendukung sektor perekonomian baru untuk wilayah pedesaan di Indonesia.
Sebelumnya, Menteri Sekretariat Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi memastikan bahwa program makan bergizi gratis untuk 82,9 juta orang, yang menjadi salah satu prioritas pemerintah, akan berjalan sesuai rencana pada November 2025.
Program yang digadang-gadang sebagai upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas gizi masyarakat ini diklaim mendapat dukungan penuh dalam hal anggaran.
"Anggaran untuk program makan bergizi ini sudah aman dan akan berjalan sesuai jadwal pada November," kata Prasetyo dalam keterangan yang diterima, Minggu (11/5/2025).
Ia menambahkan bahwa pemerintah telah melakukan dorongan ke DPR untuk memastikan penambahan anggaran yang diperlukan dapat teralokasi dengan baik.
Program ini sudah dimulai dengan evaluasi terhadap pelaksanaan selama lima bulan terakhir. Menurut Prasetyo, meskipun ada beberapa catatan kecil yang perlu diperbaiki, pemerintah berkomitmen untuk memperbaiki segala hal yang perlu diperhatikan agar program ini dapat berjalan dengan lebih baik ke depannya.
"Kami memohon maaf atas kejadian-kejadian yang mungkin terjadi, dan menjadikannya sebagai bahan perbaikan," ujarnya.
Negosiasi Dagang Sukses, Dunia Nantikan Keputusan Xi Jinping dan Trump2025-06-13 05:03
5 Sayuran yang Tidak Boleh untuk Asam Urat2025-06-13 04:52
Habib Bahar Akan Penuhi Panggilan Polisi, Bawa 54 Pengacara2025-06-13 04:42
Usai Nyaleg, Aiman Witjaksono Jadi Pemred2025-06-13 04:30
13 Prodi di Undip dengan Daya Tampung Terbanyak Peminat Sedikit, Referensi Buat SNBP 2025!2025-06-13 04:24
Perang Israel2025-06-13 03:49
Marks and Spencer Minta Maaf Usai Dituding Bakar Bendera Palestina2025-06-13 03:11
KPK OTT Hakim dan Pengacara, Kasusnya?2025-06-13 02:42
Sinergi UGM bersama PT Martina Berto dan ExportHub.id Ecosystem Dorong Komersialisasi Hasil Riset2025-06-13 02:33
Klaim Sekarang! Ada 3 Link DANA Kaget Hari Ini Dalam Tulisan Ini2025-06-13 02:31
PT Honda Prospect Motor (HPM) Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Area Jakarta Utara2025-06-13 04:58
Jasa Marga Menduga Kecelakaan di GT Halim Terjadi Karena Truk Ugal2025-06-13 04:41
Rekomendasi Destinasi Wisata 2024, biar Liburan Kamu Gak Itu2025-06-13 04:31
Dana Kemenpora Rp2 M Sebagian 'Ditilep' Pemuda Muhammadiyah?2025-06-13 03:23
Siap Pulang Kampung, Deretan Kasus Ini Siap Jerat Habib Rizieq2025-06-13 02:58
Buni Yani Bakal Dieksekusi, Tapi Ini yang Menghambat2025-06-13 02:58
5 Sayuran yang Tidak Boleh untuk Asam Urat2025-06-13 02:49
Tak Bayar Pajak Rp4,4 Miliar, Perusahaan ini Dipasang Plang2025-06-13 02:47
Sebanyak 1.451 Hakim Dikukuhkan, Ketua MA: Jumlah Belum Ideal Hadapi Beban Perkara2025-06-13 02:23
Nyaris 5 Ribu Personel Gabungan Amankan Rekapitulasi Nasional Pemilu 2024 di KPU2025-06-13 02:21