会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Maskapai Minta Maaf Usai Penumpang Trauma Duduk di Sebelah Mayat!

Maskapai Minta Maaf Usai Penumpang Trauma Duduk di Sebelah Mayat

时间:2025-06-03 15:41:13 来源:quickq最新安装包下载 作者:综合 阅读:727次
Jakarta,quickq充值入口在哪里 CNN Indonesia--

Maskapai Qatar Airways meminta maaf setelah awak kabin mendudukkan penumpang yang baru saja meninggal di sebelah pasangan suami istri Australia saat dalam penerbanganjarak jauh dari Melbourne.

Mitchell Ring dan Jennifer Colin adalah pasangan asal Australia yang terbang dari Melbourne ketika seorang penumpang lainnya meninggal di tengah penerbangan. Identitas perempuan itu dan penyebab kematiannya belum terungkap.

Maskapai Minta Maaf Usai Penumpang Trauma Duduk di Sebelah Mayat

Maskapai Minta Maaf Usai Penumpang Trauma Duduk di Sebelah Mayat

Ring mengatakan kepada acara TV Australia A Current Affairbahwa awak kabin awalnya ingin memindahkan jenazah penumpang ke kelas bisnis, tetapi kesulitan untuk mengangkut perempuan itu ke lorong.

Maskapai Minta Maaf Usai Penumpang Trauma Duduk di Sebelah Mayat

ADVERTISEMENT

Maskapai Minta Maaf Usai Penumpang Trauma Duduk di Sebelah Mayat

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pilihan Redaksi
  • Pramugari Ungkap Nomor Kursi Pesawat yang Patut Dihindari Penumpang
  • Duduk di Sebelah Mayat Saat Naik Pesawat, Suami Istri Alami Trauma
  • Viral di China 'Gunung Anak Anjing', Langsung Diserbu Pecinta Anabul

"Kemudian mereka menempatkan wanita itu di kursi yang saya duduki." Wanita itu ditutupi tetapi situasi itu masih membuat pasangan itu trauma. Mereka sekarang berada di Venesia tetapi berharap mendengar kabar dari maskapai penerbangan: "Mereka memiliki kewajiban untuk menjaga pelanggan dan staf mereka, kami harus dihubungi untuk memastikan, apakah Anda memerlukan dukungan, apakah Anda memerlukan konseling."

Dalam pernyataan kepada Stuff, juru bicara Qatar Airways mengatakan: "Pertama dan terutama, pikiran kami tertuju pada keluarga penumpang yang meninggal dunia dalam penerbangan kami.

"Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan atau tekanan yang mungkin ditimbulkan oleh insiden ini, dan sedang dalam proses menghubungi penumpang sesuai dengan kebijakan dan prosedur kami."

[Gambas:Instagram]

Pasangan itu telah memesan tiket melalui Qantas dan maskapai Australia itu juga mengatakan akan menghubungi mereka. "Ms Colin memesan tiket melalui Qantas dan bepergian dengan Qatar Airways, sesama maskapai Oneworld Alliance," kata juru bicara kepada A Current Affair.

"Proses penanganan insiden di dalam pesawat seperti ini dikelola oleh maskapai yang mengoperasikannya, yang dalam kasus ini adalah Qatar Airways," lanjutnya.

Sangat jarang seorang penumpang meninggal di tengah penerbangan. Maskapai menangani situasi ini secara berbeda, tetapi sebagian besar akan mencoba mencari baris kosong untuk menempatkan orang tersebut. Asosiasi Transportasi Udara Internasional memiliki pedoman tentang situasi ini.

"Pindahkan orang tersebut ke kursi, jika tersedia, kursi dengan sedikit penumpang lain di dekatnya. Jika pesawat penuh, kembalikan orang tersebut ke kursinya sendiri, atau atas kebijakan kru, ke area lain yang tidak menghalangi lorong atau pintu keluar. Berhati-hatilah saat memindahkan orang tersebut dan waspadai kesulitan situasi tersebut bagi rekan dan yang melihatnya," bunyi pedoman tentang situasi ada penumpang meninggal di pesawat.

Singapore Airlines pernah memasang "lemari mayat" di armada Airbus A340-500-nya untuk berjaga-jaga jika terjadi kematian di tengah penerbangan, tetapi kabarnya tidak pernah diperlukan. Model pesawat khusus itu tidak lagi digunakan oleh maskapai tersebut.

Sebuah studi oleh New England Journal of Medicinemeneliti 11.920 keadaan darurat medis dalam penerbangan dari 1 Januari 2008 hingga 31 Oktober 2010 pada lima maskapai penerbangan domestik dan internasional AS.

Dalam studi itu, ditemukan bahwa hanya 0,3% dari kasus tersebut yang mengakibatkan kematian. Penelitian menunjukkan ada satu keadaan darurat medis dalam penerbangan per 604 penerbangan.

(wiw)

(责任编辑:休闲)

相关内容
  • VIDEO: Santa Naik Harley Davidson Ramaikan Jelang Natal di Venezuela
  • Ketika Sandiaga Uno Disambu Palang Pintu Acara Rapimnas GPK, Bursa Cawapres PPP
  • Saksi ART Predator Seks di Bawah Umur Buronan FBI: Setiap Hari Ada Perempuan di Bawah Umur Datang
  • Ribuan Relawan Jokowi Akan Deklarasi Dukungan ke Ganjar Pranowo Besok
  • Akun KakekKampret Dipolisikan Mahfud MD: Kurang Ajar Ini
  • Bareskrim Polri Pastikan Bakal Usut Kasus Denny Indrayana dengan Profesional
  • Di Persidangan Ratna Sarumpaet, Ternyata Amien Rais....
  • Pendulang Liar di Freeport Perlu Diatur Perda
推荐内容
  • Chef Devina Beri Ide Menu Makan Gratis Rp10 Ribu: 2 Telur dan Susu UHT
  • Tugas ke India dan Lanjut ke Korsel, Mentan SYL Tidak Hadiri Panggilan KPK
  • 'Mesranya' PDIP dan PAN, Hasto Sampai Buat Pantun: Pergi Tamasya ke Dharmasraya... Siap Berkoalisi?
  • Malaysia Target 35,6 Juta Kunjungan Turis Asing pada 2026, RI Berapa?
  • Orang PDIP Kesal Banget saat Anies Ngomong...
  • Cegah Korupsi di Tubuh Kementan, Ini yang Dilakukan Amran