Erick Thohir Ungkap BTN Dapat Lampu Hijau untuk Akuisisi Perusahaan Asuransi
Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo Subianto telah memberikan persetujuan kepada PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN untuk mengakuisisi salah satu perusahaan asuransi swasta. Aksi korporasi ini merupakan bagian dari strategi spin-offdan penguatan sektor keuangan nasional.
“Ini baru saja dapat persetujuan dari Bapak Presiden hari ini. BTN sekarang boleh mulai mengakuisisi salah satu perusahaan asuransi dari sektor swasta,” ujar Erick kepada media, dalam acara Indonesia Sharia Forum 2025, Senin (26/5/2025).
Erick menegaskan bahwa Kementerian BUMN hanya memberikan persetujuan strategis, sedangkan operasional dan investasi tetap dijalankan oleh pihak perusahaan. Ia menyoroti pentingnya sinergi yang saling menguntungkan dalam ekosistem keuangan BUMN.
Baca Juga: Nasabah Naik 170%, Dana Kelolaan BTN Prospera Tembus Rp9,5 Triliun
Di luar itu, Erick juga menanggapi rencana stimulus ekonomi yang akan segera digulirkan pemerintah. Salah satu bentuknya berupa diskon tarif fisik yang dinilai bisa memperkuat daya saing nasional.
“Diskon tarif itu bagus untuk masyarakat dan juga bisa menumbuhkan daya saing ekonomi,” jelasnya.
Mengenai kebijakan subsidi dan penetapan batas penerima manfaat, Erick menegaskan bahwa keputusan tersebut berada di bawah kewenangan Menteri Koordinator Perekonomian. Ia menyebut implementasi stimulus direncanakan mulai 5 Juni 2025, meski masih menunggu finalisasi teknis.
Erick juga menyoroti peran BUMN dalam mendampingi entitas yang tengah menghadapi masalah hukum, dan pentingnya proporsionalitas dalam penggunaan dana untuk operasional serta investasi.
Baca Juga: Amerika Ingin Modal dari RI, Erick Thohir: Investasi Harus Pasti
Terkait PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, Erick menegaskan perannya sebagai tulang punggung sektor pariwisata dan logistik nasional, terutama dalam mendukung layanan haji dan umrah.
“Presiden ingin kita punya logistik dan perusahaan internasional yang kuat. Garuda akan jadi enginepertumbuhan,” ujar Erick.
Sementara itu, Erick menyatakan skema Penyertaan Modal Negara (PMN) kini telah berubah, diarahkan lebih profesional dan fokus pada kinerja investasi. Ia belum memberi keterangan detail soal rencana investasi Telkom pada kuartal III, dan menyebut masih menunggu keputusan resmi.
(责任编辑:综合)
- Kejagung Sebut Kerugian Negara Korupsi Pertamina Rp50 Miliar
- 3 Minuman yang Bikin Tulang Kuat, Enak dan Murah Harganya
- PNM Salurkan 10 Ton Pakaian Favorit Karyawan dan 60 Kg Jins Lewat Aksi Decluttering
- Uni Eropa Cap Putin Seorang Pembual, Tidak Serius Ingin Akhiri Perang di Ukraina
- Koruptor Tak Akan Jera Dengan Vonis Ringan (2)
- 5 Jenis Olahraga Terbaik buat Kamu yang Mau Memulai Gaya Hidup Sehat
- Irjen Ferdy Sambo Diberhentikan Tidak Hormat, Kamaruddin Simanjuntak: Sesuai Harapan
- Irjen Ferdy Sambo Diberhentikan Tidak Hormat, Kamaruddin Simanjuntak: Sesuai Harapan
- Diteror Sederet Ancaman Bom Palsu, Penerbangan India Terganggu
- Mengenal Eldest Daughter Syndrome, Beban untuk si Sulung Perempuan
- Bulan Depan Lengser dari Kursi Gubernur DKI, Anies Baswedan Sebut Ingin Istirahat
- 3 Minuman yang Bikin Tulang Kuat, Enak dan Murah Harganya
- 66% Anak Muda Gagal Ngatur Uang, FWD Bocorkan Rumus Cash Flow Ideal
- Kisah Turis Tertipu Pemandangan Pantai Jendela Hotel, Ternyata Poster
- Babak Baru Perselisihan Trump vs Universitas Harvard, Dana Hibah Miliaran Dolar Terancam Melayang
- Nilai Kepemimpinan Anies Baswedan, PSI Pesimis Janji Kampanye Terpenuhi: Kami Realistis...
- 3 Sanksi Rekomendasi Komnas HAM Terhadap Polisi Terlibat Obstruction of Justice Kasus Brigadir J
- Kisah Turis Tertipu Pemandangan Pantai Jendela Hotel, Ternyata Poster
- FOTO: Melihat Toko Obat Herbal Tertua di Glodok Jakarta
- Viral Sopir Taksi Diduga Kena 'Angin Duduk', Kenali Gejalanya