焦点

Nusron Wahid Jadi Khatib Salat Id, Soroti Moral, Keadilan Sosial, dan Jihad

字号+ 作者:quickq最新安装包下载 来源:休闲 2025-06-02 08:30:05 我要评论(0)

JAKARTA, DISWAY.ID– Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), quickq充值页面

JAKARTA,quickq充值页面 DISWAY.ID– Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid, menjadi khatib dalam pelaksanaan salat Idulfitri 1446 H di Masjid Raya KH. Hasyim Asy’ari, Jakarta, Senin, 31 Maret 2025.

Dalam khotbahnya, Nusron Wahid menyampaikan tiga pesan penting yang dapat dimaknai setelah menjalani bulan Ramadan: pesan moral, keadilan sosial, dan jihad.

Nusron Wahid Jadi Khatib Salat Id, Soroti Moral, Keadilan Sosial, dan Jihad

Nusron Wahid Jadi Khatib Salat Id, Soroti Moral, Keadilan Sosial, dan Jihad

BACA JUGA:Jelang Libur Lebaran, Menteri Nusron Umumkan Kantor Pertanahan Tetap Buka Layani Masyarakat

Nusron Wahid Jadi Khatib Salat Id, Soroti Moral, Keadilan Sosial, dan Jihad

"Pesan pertama adalah pesan moral dalam diri kita atau tahdzibun nafsi. Artinya, di bulan Ramadan kita harus mawas diri. Kedua, pesan keadilan sosial karena salah satu kewajiban memasuki bulan Syawal adalah membayar zakat fitrah. Ketiga adalah jihad, yaitu usaha manusia untuk mencapai derajat yang lebih tinggi," ungkap Nusron.

Nusron Wahid Jadi Khatib Salat Id, Soroti Moral, Keadilan Sosial, dan Jihad

Terkait dengan keadilan sosial, Nusron menekankan pentingnya semangat Ramadan dalam menciptakan pemerataan ekonomi, terutama di sektor pertanahan.

Ia menyebut bahwa prinsip keadilan menjadi dasar dalam kebijakan Hak Guna Usaha (HGU) dan Hak Guna Bangunan (HGB), sebagaimana diarahkan oleh Presiden Republik Indonesia.

BACA JUGA:Serahkan 965 Sertifikat Konsolidasi Tanah di Semarang, Menteri Nusron: Tanah Harus Punya Fungsi Sosial

"Yang besar tetap harus besar, tetapi juga harus membantu yang kecil agar bisa berkembang. Tidak boleh ada dominasi satu pihak saja," tegasnya.

Pemerintah, lanjut Nusron, sedang merancang kebijakan yang mendukung usaha kecil, termasuk dengan mempermudah akses pengajuan HGU dan HGB.

Salah satu langkah konkret adalah peningkatan kewajiban perusahaan besar untuk berbagi lahan dengan masyarakat dalam skema plasma perkebunan.

BACA JUGA:Pengamat Sebut Nusron Wahid Ibarat Petinju Lunglai di Kasus Pagar Laut: Kayak Macan Kena Busung Lapar!

"Saat ini, pengusaha besar hanya memberikan sekitar 20% plasma kepada rakyat kecil. Kami berencana menaikkan angka tersebut menjadi 30-50%," jelasnya.

Selain itu, Nusron menegaskan komitmennya dalam memberantas mafia tanah yang merugikan masyarakat dan menghambat investasi.

Ia mengimbau masyarakat untuk segera menyertipikatkan tanah mereka guna menghindari sengketa dan penyalahgunaan hak atas tanah.

  • 1
  • 2
  • »

1.本站遵循行业规范,任何转载的稿件都会明确标注作者和来源;2.本站的原创文章,请转载时务必注明文章作者和来源,不尊重原创的行为我们将追究责任;3.作者投稿可能会经我们编辑修改或补充。

相关文章
  • Mitos atau Fakta: Benarkah Garam Ampuh Usir Ular?

    Mitos atau Fakta: Benarkah Garam Ampuh Usir Ular?

    2025-06-02 08:08

  • 巴黎艺术学院排名情况如何?

    巴黎艺术学院排名情况如何?

    2025-06-02 07:07

  • SKK Migas Puji Pertamina Hulu Energi, Eksplorasi Tumbuh 37 Persen Per Tahun

    SKK Migas Puji Pertamina Hulu Energi, Eksplorasi Tumbuh 37 Persen Per Tahun

    2025-06-02 06:50

  • Asing Net Buy Rp1,37 Triliun saat IHSG Lesu, BBRI Paling Dilirik

    Asing Net Buy Rp1,37 Triliun saat IHSG Lesu, BBRI Paling Dilirik

    2025-06-02 06:12

网友点评