会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Rawan Kontaminasi, IDAI Tak Rekomendasikan Pemberian ASI Bubuk!

Rawan Kontaminasi, IDAI Tak Rekomendasikan Pemberian ASI Bubuk

时间:2025-06-06 16:36:51 来源:quickq最新安装包下载 作者:娱乐 阅读:887次
Jakarta,quickq电脑版怎么用 CNN Indonesia--

Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) tidak merekomendasikan pemberian air susu ibu (ASI) bubuk untuk bayi.

Hal ini lantaran belum adanya aturan yang jelas soal pengolahan ASI secara freeze-dried, izin dari BPOM, serta sejumlah risiko yang bisa membahayakan bayi.

Rawan Kontaminasi, IDAI Tak Rekomendasikan Pemberian ASI Bubuk

Rawan Kontaminasi, IDAI Tak Rekomendasikan Pemberian ASI Bubuk

"Di Indonesia sendiri karena belum ada yang seperti pengolahannya yang benar-benar sesuai. Artinya belum ada rules-nya seperti apa. Semuanya itu harus di-approve oleh badan POM," kata Ketua Satgas ASI Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Dokter spesialis anak Naomi Esthernita Fauzia Dewanto melansir detik, Kamis (16/5).

Rawan Kontaminasi, IDAI Tak Rekomendasikan Pemberian ASI Bubuk

ADVERTISEMENT

Rawan Kontaminasi, IDAI Tak Rekomendasikan Pemberian ASI Bubuk

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pilihan Redaksi
  • Ramuan Herbal dari Dokter, Turunkan Demam pada Bayi
  • Viral ASI Diolah Jadi Bubuk, Amankah untuk Bayi?
  • Tren ASI Diolah Jadi Bubuk, Cek Dulu Manfaat dan Risikonya

Menurut Naomi, dalam mengolah ASI hingga menjadi bubuk seperti susu formula tentu banyak hal yang harus diperhatikan, terutama dari segi kebersihan. Mulai dari kebersihan tangan, payudara, cara penyimpanan, hingga pemberian ASI untuk si kecil.

Alih-alih susu yang mengandung banyak gizi, ASI bubuk justru dikhawatirkan mengandung berbagai kuman yang berbahaya untuk kesehatan si kecil.

"Kalau tidak jelas safety-nya takut terkontaminasi oleh kuman-kuman. Kalau memang mau diberikan ke bayi, ke manusia itu harus dilakukan uji-uji yang evidance based, bukti kalau dia oke," katanya.

Lagi pula, kata Naomi, selama ini para ibu direkomendasikan untuk menyusui langsung (direct breastfeeding) bayi mereka hingga usia dua tahun, bukan dalam bentuk ASI bubuk.

"Rekomendasinya menyusui langsung karena menyusui langsung bukan hanya memberi ASI, jadi enggak usah lah, ikut-ikutan tren ASI bubuk dulu," kata dia.

(tst/pua)

(责任编辑:休闲)

相关内容
  • Ayah Sultan Rifat Pastikan Kasus di PMJ Tidak Berhenti
  • Ingin Turunkan BB, Harus Berjalan Kaki Berapa Kilometer per Hari?
  • Harga Kelapa Meroket, Ini 5 Alternatif Pengganti Santan
  • KPK Duga Novanto Terlibat Suap PLTU Riau
  • 5 Cara Menghilangkan Karang Gigi Secara Alami, Bersih Anti Mahal
  • Dicecar Anggota DPR Soal KRL Anjlok, Begini Jawaban Anak Buah Budi Karya...
  • Cucu Konglomerat Pemakai Kokain Resmi Ditahan, Polisi Kejar DPO
  • KSAD Jenderal Maruli Akan Pimpin Upacara Pemakaman Doni Monardo Hari Ini
推荐内容
  • Setelah Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto Bakal Kunjungi IKN
  • Tawaran Pindah ke Kota di Italia, Dikasih Rp1,8 M untuk Beli Rumah
  • Jika Ada Leasing Eksekusi Sembarangan, APPI Bakal Tindak Tegas
  • Simak Baik
  • Medan Zoo Dikabarkan Alami Kriris Pakan untuk Satwa
  • Erick Thohir Rekrut Barry Tamin, Ipar Raffi Ahmad Jadi Komisaris BUMN