Pencuri Hand Sanitizer di Transjakarta Akhirnya Tertangkap
Petugas keamanan TransJakarta menangkap terduga pelaku pencuri sebotol hand sanitizer di dalam pada bus Mayasari rute Ragunan-Halimun, koridor 6, pada Rabu (20/1).
"Petugas kami yang sedang berjaga dengan sigap langsung menangkap pelaku saat menunggu bus di Halte Polda," kata Direktur Utama PT Transportasi Jakarta (Transjakarta), Sardjono Jhony Tjitrokusumo dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Minggu.
Dijelaskan, aksi pencurian itu sempat viral di media sosial dan pelaku diamankan petugas saat menunggu bus di Halte Polda menuju Blok M, Jakarta Selatan.
Dua petugas di rute Blok M-Kota (Koridor 1), Fikri Afif dan Joko S, mengenali ciri pelaku dari pakaian yang dikenakannya saat melakukan aksinya. Saat itu, pelaku terlihat mengenakan pakaian yang sama saat insiden pencurian berlangsung yakni setelan baju berwarna oranye, tas hitam dan topi merah.
Saat ditangkap, tidak ditemukan botol penyanitasi yang dicuri oleh pelaku. Petugas juga menanyakan motifnya melakukan pencurian. Kepada petugas pelaku mengaku akan menggunakannya untuk pengobatan kakinya yang sakit.
Setelah melakukan proses investigasi, kedua belah pihak memutuskan untuk menyelesaikan masalah tersebut secara kekeluargaan.
"Pelaku sudah membuat surat pernyataan resmi terkait kesalahannya. Selanjutnya sebagai efek jera, turut diberikan sanksi," kata Jhony tanpa merinci apa sanksi yang dimaksud.
下一篇:Polres Bubarkan Orang yang Masih Suka Nongkrong di tengah Pandemi
相关文章:
- Seleksi Calon Terus Bertambah, Pansel: Jumah Pendaftar Capim KPK 253 dan Dewas 171
- Pakar Penerbangan Ungkap Kursi Mana yang Paling Aman di Pesawat
- Polisi Bakal Usut Penyebar Hoax Surat Suara Tercoblos, Wasekjen Demokrat Dipanggil?
- Selamatkan Hewan Agar Tak Masuk Jalan Tol, Waskita Karya Bangun Jembatan Satwa di IKN
- Pesawat Air India yang Jatuh di Bandara Ahmedabad Baru Berusia 12 Tahun
- Melihat 'Ujung Dunia' di Kamchatka, Diiringi Gemuruh 300 Gunung Berapi
- Jelang Upacara Hari Lahir Pancasila di Blok Rokan, BPIP Lakukan Gladi Bersih
- Gapai Kemuliaan Roadshow Bicara soal Cara Memilih Pemimpin dalam Islam
- Enggak Takut Perang, Iran Tak Akan Stop Ambisi Pengembangan Nuklir
- Warung Madura Dilarang Buka 24 Jam, Sejarah Dimulai dari Perantau Era 90an Hingga Pasca Reformasi
相关推荐:
- Damai Harus, Tapi Soal Rasisme Polisi Harus Usut Tuntas
- Melonjak Rp20 Ribu, Emas Antam Hari Ini Ditawarkan Seharga Rp1.930.000 per Gram
- Program Unggulan Prabowo jadi Faktor Pendorong APBN Surplus Rp 4,3 Triliun
- Wujudkan Air Bersih dan Sanitasi Layak Warga Cimenyan via Berbuatbaik
- Buronan Nomor 1 Thailand Chaowalit Thongduang Gangster yang Pernah Bunuh Hakim Hingga Polisi
- FOTO: 'Menara Miring' Simbol Kota Bologna di Ambang Keruntuhan
- FOTO: Pohon Natal Ikonik di New York Mulai Bersinar
- Selamatkan Hewan Agar Tak Masuk Jalan Tol, Waskita Karya Bangun Jembatan Satwa di IKN
- Kritik Pedas Anies saat MA Ubah Syarat Usia Cagub: Main Catur Aturannya Diubah Ya Repot!
- UPBU Juwatan Tarakan Gagalkan Penyelundupan Sabu 4.047 Gram, 4 Penumpang Ditangkap
- Tak Ada 'Babak' Tambahan, Minggu Depan Nasib Jokdri Diputuskan
- Kejagung Limpahkan Kasus LPEI ke KPK, Agar Tak Terjadi Tumpang Tindih
- Mirisnya! PPATK Bongkar 197.054 Anak 11
- Terbukti Korupsi di Proyek Tol MBZ, Sofiah Balfas Divonis 4 Tahun Penjara dengan Status Tahanan Kota
- PKB Fokus Benahi Tata Kelola Fraksi dari DPR Hingga DPRD
- Mirisnya! PPATK Bongkar 197.054 Anak 11
- Menkominfo Akui Telah Takedown 1,9 Juta Konten Judi Online
- Dorong Wisata Domestik, AirAsia Beri Diskon PPN 6% Selama Libur Sekolah
- Tourism Australia dan Dwidaya Tour Berkolaborasi Perkuat Promosi Wisata di Indonesia
- KLIK Sscasn.bkn.go.id 2024 Secepatnya Sebelum Diserbu Pengunjung, Besok Rekrutmen CPNS Resmi Dibuka