会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 OPEC+ Diprediksi Bakal Naikkan Produksi Minyak Lagi di Agustus!

OPEC+ Diprediksi Bakal Naikkan Produksi Minyak Lagi di Agustus

时间:2025-06-04 11:21:16 来源:quickq最新安装包下载 作者:休闲 阅读:572次
Warta Ekonomi,quickq安卓版安装包 Jakarta -

Goldman Sachs kembali buka suara terkait dengan manuver dari Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak dan Sekutunya (OPEC+). Pihaknya yakin bahwa organisasi tersebut akan kembali menaikkan produksi minyak sebesar 0,41 juta barel per hari (mb/d) pada bulan Agustus.

Goldman Sachs menyebut bahwa delapan negara anggota produsen minyak kemungkinan akan menjadi bagian dari kenaikan produksi tersebut menyusul ekspektasi akan permintaan minyak global yang tetap solid di tengah musim panas dan kondisi pasar spot yang ketat.

OPEC+ Diprediksi Bakal Naikkan Produksi Minyak Lagi di Agustus

OPEC+ Diprediksi Bakal Naikkan Produksi Minyak Lagi di Agustus

Baca Juga: OPEC Putuskan Naikkan Produksi Minyak 411.000 barel/hari

OPEC+ Diprediksi Bakal Naikkan Produksi Minyak Lagi di Agustus

"Fundamental pasar spot yang relatif ketat, data aktivitas global yang mengalahkan ekspektasi, dan dukungan musiman dari permintaan musim panas menunjukkan bahwa perlambatan permintaan yang diperkirakan tidak cukup tajam untuk menghentikan kenaikan produksi," ujar Goldman Sachs, dilansir dari Reuters, Selasa (3/6).

OPEC+ Diprediksi Bakal Naikkan Produksi Minyak Lagi di Agustus

OPEC+ sebelumnya telah menyetujui peningkatan produksi sebesar 411.000 barel per hari untuk Juli. Hal ini dilakukan sebagai bagian dari strategi untuk merebut kembali pangsa pasar dan memberikan tekanan kepada negara-negara anggota yang kelebihan produksi.

Goldman Sachs menambahkan bahwa keputusan ini kemungkinan mencerminkan ketahanan ekonomi global serta upaya jangka panjang produsen minyak untuk menormalkan kapasitas cadangan, menjaga kohesi internal, dan mendisiplinkan produksi minyak serpih (shale) di Amerika Serikat (AS)

OPEC+ kedepannya diperkirakan akan mempertahankan level produksi yang stabil mulai September. Hal tersebut seiring melambatnya pertumbuhan global dan meningkatnya proyek produksi baru dari negara non-anggota.

Goldman Sachs juga tetap berhati-hati dan mempertahankan proyeksi harga minyak dalam kisaran US$56 hingga US$60 per barel pada 2025. Proyeksi ini mempertimbangkan peningkatan produksi dari sektor shale non-AS.

Baca Juga: Kalau Resesi, Goldman Sachs Prediksi Emas Bisa Sampai US$3.880 per Ounce

Selain itu, pihaknya juga menyoroti revisi moderat terhadap permintaan global, diimbangi oleh prospek kendaraan listrik (EV) yang lebih lambat dari perkiraan di Pasar Barat.

(责任编辑:综合)

相关内容
  • Cawagub Riza Patria Setor Muka ke Fraksi
  • 快速提升电脑性能,立即下载QuickQ,打造流畅体验!
  • QuickQ官方APK:开启智能支付新篇章,快人一步,畅享生活
  • QuickQ官网iOS版:带给你前所未有的智能交流体验
  • Menteri Wihaji Fokus Benahi Masalah Stunting dan Lost Generation
  • 如何下载QuickQ,快速连接全球通讯世界
  • 快速下载QuickQ,解锁更多iOS便捷功能
  • 快速提问,轻松获取答案——QuickQ官方网站全新体验
推荐内容
  • Gegara Corona 30 Acara di Jakarta Berpotensi Dibatalkan
  • 快速提升效率,享受更多精彩生活——QuickQ最新官方发布!
  • “quickq.apk”:开启智能手机的新纪元,前所未有的高效体验
  • QuickQ能使用广告吗?解锁全新营销机遇,助力品牌突破流量瓶颈
  • Kemenkes: Kado Ultah Medical Check Up Termasuk Skrining Masalah Tiroid
  • QuickQ:智慧时代的沟通革命,瞬间提升效率的必备工具