Tangkap Dosen IPB, Polisi Temukan Bom Berdaya Ledak Tinggi
Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri,quickq下载网址ios Komisaris Besar Asep Adi Saputra mengatakan, bom rakitan yang ditemukan saat menangkap dosen Institut Pertanian Bogor (IPB) Abdul Basith atas dugaan membuat rencana rusuh saat aksi unjuk rasa ternyata berdaya ledak tinggi.
Menurutnya, Abdul bersama beberapa orang yang terlibat dalam kelompoknya ini, ditangkap dengan 29 barang bukti yang diduga bom rakitan sudah diamankan polisi.
"Yang perlu kami tegaskan bahwa 29 barang yang diduga bom rakitan ini adalah betul-betul bom yang mempunyai daya ledak dan daya penghancur luar biasa. Kalau kita lihat kembali posisi barang bukti kemarin. Mohon dipahami, Ini bom berdaya ledak, tidak sesederhana bom molotov," kata Asep.
Ia juga menjelaskan, unsur bahan peledak tinggi terpenuhi dengan ditemukannya adanya sumbu yang memberikan picuan. Sumbu tersebut terdiri dari bubuk atau serbuk korek api dan bahan berbahaya lainnya.
"Di dalam ini ada juga paku. Andaikan ini meledak, daya hancurnya lebih tinggi. Dampak pecahan kaca ini kan dirakitnya dalam satu botol. Kacanya akan menjadi bagian yang membahayakan," ungkap Asep.
Sebelumnya, polisi telah menetapkan Abdul Basith sebagai tersangka karena diduga merencanakan demo rusuh dengan menyiapkan bahan-bahan peledak.
Abdul ditangkap di Tangerang bersama sejumlah orang oleh tim Polda Metro Jaya dan Densus 88 sekitar Sabtu dini hari, 28 September 2019.
Mereka, oleh polisi, dijerat dengan sejumlah pasal, salah satunya Pasal 1 ayat (1) UU Darurat Nomor 12 Tahun 1951 atas tindak pidana membuat, menguasai, membawa, menyimpan, mengangkut, menyerahkan dan atau berusaha menyerahkan bahan peledak.
下一篇:7 Cara Mengatasi Kedinginan karena AC Biar Enggak Masuk Angin
相关文章:
- Garbi Kukuh Perkarakan Baliho yang Diturunkan 'Sepihak' oleh Pemko Depok
- Indonesia Siap Hadapi Audit ICAO 2025, Ditjen Hubud Mulai Audit Internal Keselamatan Penerbangan
- Presiden Prabowo Sudah Kantongi 4
- FOTO: Mengerek Rezeki di Antara Gedung Perkantoran Jakarta
- Komentar Anies soal Mundurnya Kepala Bappeda: Itu Tak Mengganggu
- Guru PPPK Apresiasi Skema Baru Tunjangan Era Prabowo: Sangat Membantu dan Transparan
- KPK Bawa 3 Koper Usai Geledah Gedung Setjen DPR RI
- Rumah Dubes yang Mewah Kena Banjir
- Indonesia Kecam Pembunuhan Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh
- #BeaCukaiTerbaik Jadi Trending Topik di X, Drone Emprit: Netizen Sebut Pekerjaan Buzzer
相关推荐:
- Ini Dia Upaya KPK 'Menjerat Korporasi'
- Instalasi Batu Gabion Dibongkar, Warganet: Anies Emang Jagonya Bongkar Pasang dan Ngeles!
- Yah Saefullah Gagal Gantikan Sandi, Gerindra DKI Cari Nama Lain
- AMAN Komitmen Jadi Relawan Prabowo
- Sah! Ini Alasan NasDem Dukung Bobby Nasution di Pilgub Sumut 2024, PDI
- Diisukan Bakal Jadi Penasihat Prabowo, Jokowi: Saya Masih Jadi Presiden Sampai 6 Bulan Lagi, lho
- Besok Sidang Isbat Idul Adha 2024, Kemenag Ungkap Pantauan Hilal di 114 Titik
- FOTO: Pohon Natal Ikonik di New York Mulai Bersinar
- Mending Bawa Payung dari Rumah, Hari ini Jakarta Diprediksi Hujan
- Riza Patria Masih Digantung, Atau Gerindra Cuma PHP?
- Mantan Gubernur Jabar Diperiksa KPK, Kasusnya?
- Anggota DPR Yakin Polisi Dapat Tuntaskan Kasus Pembunuhan Vina di Cirebon
- Penyidik KPK Diminta Temui Megawati, Alexander Marwata Ogah Kasih Tanggapan
- PSI Bongkar Lagi, Kali ini Kasus Rumah DP 0 Rupiah
- Sekjen PDIP Singgung Pemerintahan Ngemis Investor Untuk Pembangunan IKN
- Dapat Arahan dari Prabowo, Dirjen Bea Cukai Djaka Budhi Gandeng TNI Polri Atasi Penyelundupan
- Dapat Arahan dari Prabowo, Dirjen Bea Cukai Djaka Budhi Gandeng TNI Polri Atasi Penyelundupan
- Waspada, Jangan Langsung Sentuh 5 Benda Ini Saat Masuk Kamar Hotel
- Konser di GBK, Coldplay Pakai Visa Jenis Baru untuk Masuk Indonesia
- Roller Coaster Macet Terjadi Lagi, 32 Orang Tergantung Terbalik