Kolesteroltinggi bisa jadi masalah besar buat tubuh. Untuk mencegahnya, hindari beberapa kebiasaan pemicu kolesterol tinggi berikut ini.
Dikutip dari laman American Heart Association (AHA), kolesterol merupakan senyawa dalam tubuh yang digunakan untuk membangun sel, menghasilkan vitamin D, memproduksi hormon seks, dan melindungi sistem saraf.
Meski bermanfaat, namun kadar kolesterol yang terlalu tinggi dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit serius seperti penyakit jantung.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Menurut National Health Service (NHS) Inggris, kolesterol yang tinggi umumnya disebabkan oleh konsumsi banyak makanan berlemak, kurang berolahraga, kelebihan berat badan, merokok, dan minum alkohol.
Menjaga kadar kolesterol dalam ambang batas normal sangat penting untuk kesehatan jangka panjang. Salah satu caranya adalah dengan menghindari beberapa kebiasaan pemicu kolesterol tinggi berikut ini.
Makanan berlemak seperti gorengan, jeroan, daging olahan, dan kulit ayam dapat meningkatkan kadar kolesterol jika dikonsumsi berlebihan.
Dikutip dari laman Siloam Hospital, lemak jenuh dalam makanan tersebut dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah dan meningkatkan risiko penyakit jantung.
![]() |
Gaya hidup sedentari dapat menyebabkan penumpukan lemak di dalam tubuh. Kurangnya aktivitas fisik membuat lemak tidak terbakar dengan baik sehingga meningkatkan kadar kolesterol jahat dan risiko obesitas.
Sayangnya, berbagai kemudahan di zaman kiwari mendorong gaya hidup sedentari dipraktikkan banyak orang. Misalnya saja, kehadiran ojek daring yang membuat orang pergi ke mana-mana naik ojek.
Padahal, dengan menaiki moda transportasi umum lainnya, seseorang akan punya waktu untuk berjalan kaki meski dengan jarak yang dekat.
Minuman beralkohol dapat menghambat kinerja hati dalam memecah kolesterol. Hal ini bisa menyebabkan penumpukan kolesterol dan trigliserida.
Proses pemecahan alkohol menghasilkan lemak yang perlu dipecah oleh hati. Jika jumlah lemak ini tinggi, kinerja hati melambat, menyebabkan penumpukan lemak dalam tubuh.
Lihat Juga :![]() |
Sering mengeluh lama-lama bisa membuat seseorang menjadi stres. Padahal, stres juga dapat memengaruhi kadar kolesterol.
Saat stres, seseorang cenderung konsumsi makanan berlemak berlebihan untuk meningkatkan suasana hati.
Selain itu, stres dapat memengaruhi perubahan hormon dan komponen dalam darah, yang bisa meningkatkan kadar kolesterol.
Jeroan daging memang nikmatnya tiada tara. Tapi tunggu dulu, jeroan merupakan organ pada hewan yang umumnya mengandung lemak tinggi.
Dengan begitu, tak heran jika kegemaran makan jeroan jadi salah satu kebiasaan pemicu kolesterol tinggi.