IHSG Hari Ini Berakhir Melorot 0,25% ke 7.204, Saham
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencetak rapor merah hingga penutupan perdagangan Kamis, 12 Juni 2025. Merujuk data RTI Business, IHSG melorot 18,08 poin atau 0,25% ke level 7.204,37.
Perlu diketahui bahwa IHSG sudah pernah menempati posisi tertinggi dan terendahnya sepanjang perdagangan hari ini berlangsung. Posisi tertinggi berada di level 7.237,27 sementara posisi terendahnya pada level 7.191,90.
Pergerakan saham pada akhir perdagangan hari ini tampak diambil alih oleh tren negatif. Sebanyak 311 saham terkoreksi, 272 saham terapresiasi, dan 223 saham cenderung stagnan.
Baca Juga: Saham Garuda Indonesia (GIAA) Terbang Tinggi Susul Kabar Suntikan Dana Jumbo dari Danantara
Hingga sore ini, IHSG terpantau telah memperjualbelikan 29,46 miliar lembar saham dengan frekuensi sebanyak 1.415.015 kali. Adapun nilai transaksi yang berhasil dibukukan menyentuh Rp13,57 triliun.
Meski IHSG melemah, sederet saham justru berhasil mencatatkan kenaikan signifikan. Misalnya, PT Informasi Teknologi Indonesia Tbk (JATI) yang melejit 34,58% ke level Rp144. Kemudian, PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (KRAS) yang meroket 34,56% ke Rp183 dan PT Era Mandiri Cemerlang Tbk (IKAN) yang menanjak 34,48% ke Rp78.
Baca Juga: Emas Jadi Buruan, Saham Emiten Ini Bisa Sangat Berkilau
Sementara itu, saham dengan penurunan paling dalam pada perdagangan hari ini adalah PT MPX Logistics International Tbk (MPXL) yang terjun -14,81% ke Rp138. Disusul PT Bersama Mencapai Puncak Tbk (BAIK) yang terperosok -14,58% ke Rp123 dan PT Multipolar Technology Tbk (MLPT) yang ambruk -11,11% menjadi Rp35.200 per saham.
下一篇:Dilantik Jadi Stafsus Presiden Prabowo, Ini Rencana Yovie Widianto dalam Berdayakan Ekonomi Kreatif
相关文章:
- Presiden Prabowo: Kenaikan Gaji Hakim Bukan Bentuk Pemanjaan, Tapi Investasi bagi Keadilan
- Melesat, Indonesia Tempati Urutan ke
- Kamis Manis! IHSG Nanjak 0,47% ke 7.102 pada Awal Perdagangan Hari Ini
- Tahun Emas di Indonesia, Bukti Isuzu Jadi 'Real Partner, Real Journey'
- Kepulauan Riau Tunjukkan Potensi Besar Sebagai Destinasi Investasi
- Prabowo Subianto Tegaskan Sukses Pembangunan Ekonomi Bergantung Iklim Usaha Dalam Negeri
- Daftar Paspor Terkuat di Dunia, Timor Leste Lebih Hebat dari Indonesia
- Sosok Monica Rasyid Potensi Jadi Alternatif di Pilgub Kalteng
- Pemerintah Bakal Mediasi Kisruh PMI, Agung Laksono: Harus Sesuai ADRT
- Tanggapi Kabar Sandra Dewi Jadi Tersangka Korupsi Timah, Begini Penjelasan Kejagung
相关推荐:
- Mendiktisaintek Satryo Digeruduk Demo, Imbas Pegawai Ditjen Dikti Dipecat Sepihak
- KPK Pantau 10 Proyek Strategis di Kota Sorong
- Santorini Batasi Wisawatan Imbas Pengunjung Kapal Pesiar Membludak
- Wapres Ma'ruf Amin Sebut Tapera Program Gotong
- Bapanas Optimis Program MBG Dapat Jadi Penggerak Ekonomi
- Apa Itu Diet Intermittent Fasting yang Bikin BB Marshanda Turun 17 Kg?
- Wapres Yakin Pembangunan IKN Tak Terganggu Usai Kepala dan Wakil Otorita Mundur
- Mabes Polri Pastikan Kasus Tewasnya Pelajar SMP di Padang Masih Diusut Polda Sumbar
- Update Gempa Bumi Bandung, Berikut Peta Persebaran 491 Rumah Rusak yang Terdampak
- Kebaya dari Masa ke Masa: Dipakai Ibu Petani hingga Pekerja Seni
- Diperiksa KPK Sebagai Tersangka Kasus Harun Masiku, Hasto Minta Anggota Partai Tetap Tenang
- Erajaya (ERAA) Guyur Dividen Rp299,8 Miliar, Intip Jadwal Pencairannya!
- Kemenlu Berhasil Tangani 218.313 WNI Kasus TPPO di Luar Negeri
- Apakah Guru Swasta Bisa Ikut PPPK 2024? Simak Penjelasannya di Sini
- Lagi, Kemkomdigi Take Down 8.086 Konten Judi Online di Website dan Twitter
- Banyak Anak Jadi Korban Judi Online, KPAI Apresiasi Polri Bongkar Keterlibatan Oknum Komdigi
- Mendiktisaintek Tegaskan Tak Ada Kampus yang Izinkan Bayar Kuliah Pakai Pinjol
- Kemenhub Lepas Keberangkatan Perjalanan Mudik Gratis Natal dan Tahun Baru 2024/2025
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Beri Sinyal Ujian Nasional Bakal Ada Lagi, Mulai Tahun Depan?
- Pemberian Bansos Beras Distop, Bapanas Ungkap Alasannya