Awal Januari 2025 Puncak Liburan Nataru, Yogyakarta Favorit Wisatawan
Menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2024, masyarakat Indonesia bersiap untuk merayakan liburanbersama keluarga atau pulang ke kampung halamannya masing-masing. Puncak arus liburan Nataru sendiri diprediksi terjadi pada minggu pertama Januari 2025.
Hal tersebut diungkapkan oleh 42 persen responden dalam hasil survey bertajuk "Understanding The 2024 Year-End Holidays" yang diumumkan oleh Populix, sebuah perusahaan riset Indonesia dalam Konferensi Pers pada Jumat (20/12) di Jakarta.
Sementara itu, sebanyak 38 persen masyarakat Indonesia yang menjadi responden menyatakan bahwa mereka akan mulai berlibur pada minggu keempat Desember 2024, dan sisanya sebanyak 19 persen memilih untuk mulai berlibur pada minggu ketiga Desember 2024.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Tak hanya tren waktu liburan yang bergeser, Populix mengatakan bahwa pada libur Nataru tahun ini, masyarakat cenderung menghabiskan waktu liburan yang lebih singkat dibandingkan biasanya, yakni hanya kurang dari satu minggu saja.
Sekitar 39 persen masyarakat Indonesia menyatakan bahwa mereka akan berlibur selama empat hingga tujuh hari untuk menyambut libur Natal dan Tahun Baru.
Angka tersebut diketahui lebih rendah 9 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya, yang mencapai angka 48 persen. Sebaliknya, masyarakat Indonesia tahun ini cenderung memilih liburan hanya selama tiga hari atau kurang daripada itu.
Adapun, destinasi dalam negeri yang paling banyak diminati oleh masyarakat Indonesia untuk berlibur ialah Yogyakarta (33%), disusul oleh kota-kota lainnya seperti Bali (23%), Bandung (22%), Malang (14%), dan Bogor (10%).
Kota asal kuliner Gudeg ini mendapatkan jumlah kunjungan yang meningkat drastis. Indah mengatakan temuan ini sejalan dengan laporan Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta yang mengungkapkan jumlah kunjungan di bulan Oktober 2024 saja sudah mencapai 8,7 wisatawan.
Angka tersebut diketahui melonjak dari perkiraan sebelumnya yang hanya 5 juta kunjungan.
Selain destinasi dalam negeri, masyarakat Indonesia juga masih tertarik untuk berlibur ke destinasi mancanegara meski jumlah trennya menurun sekitar 5 persen dari tahun sebelumnya.
Jepang masih memuncaki pilihan destinasi luar negeri untuk liburan akhir tahun masyarakat Indonesia dengan perolehan 17 persen pilihan responden. Setelahnya, disusul dengan negara-negara Asia lainnya seperti Singapura, Korea Selatan, Malaysia, dan Thailand.
(aur/wiw)(责任编辑:百科)
- ·Penyebab Tensi Enembe Naik Terungkap, Singgung Saat Transit di Manado
- ·MenPANRB Minta Pemerintah Mulai Usulkan Kebutuhan ASN 2023, Rekrutmen CPNS dan PPPK Segera Dibuka
- ·Total 39 Saksi Diperiksa dalam Kasus Dugaan Ijazah Palsu Jokowi, Ada Alumni UGM Hingga Senior
- ·Menurut Sains, Liburan dengan Kapal Pesiar Baik untuk Kesehatan
- ·Ancol Kembali Buka Hari Ini, Baca Ini Bila Ingin Rekreasi ke Sana di Tengah Pandemi
- ·Wamenperin Batalkan Penyeragaman Bungkus Rokok, Bupati Temanggung: Langkah yang Tepat!
- ·Polisi Olah TKP Pembunuhan Berantai di Cianjur, Temukan Jenazah yang Dikubur
- ·Ini 4 Jenis Kekerasan Terhadap Perempuan yang Kerap Terjadi di RI
- ·Menko PMK : Mudik Lebaran 2023 Berjalan Lancar, Terima Kasih Kapolri dan Menhub
- ·143 Orang Meninggal Akibat Penyakit Misterius di Kongo
- ·Kasus Penganiayaan Mahasiswa Oleh Anak Pejabat Polda Sumut Baru Diungkap, Polri Angkat Bicara
- ·Jakpro Sebut Keuntungan Formula E Rp 5,2 M, PSI: Masih Ada Utang Kok Ngomong Untung
- ·Wamenperin Batalkan Penyeragaman Bungkus Rokok, Bupati Temanggung: Langkah yang Tepat!
- ·Ayah Ibu, Stimulasi Motorik Anak dengan 7 Cara Menyenangkan Ini
- ·Peneliti BRIN Andi Pangerang Resmi Ditahan Kasus Ancaman 'Darah Muhammadiyah'
- ·Peluang Golkar Dengan PKB Diungkap Airlangga Hartarto: Semakin Terbuka
- ·Alhamdulillah, KJP Plus dan KJMU Cair! Bisa Diambil di ATM Bank DKI, Ini Jadwal Tarik Tunainya!
- ·Indosat (ISAT) Bakal Gelontorkan Dividen Tunai Rp2,7 Triliun, Cek Jadwalnya!
- ·Tegas! Tamu Dilarang Masuk Kamar Hotel Jemaah Haji
- ·Liburan Akhir Tahun, Pilih ke Pantai atau Gunung?