Kabar Baik Buat Penerima PIP Tak Perlu Daftar KIP Kuliah Lagi, Kemendikbud Siap Ambil Langkah Ini
JAKARTA,quickq官网加速器 DISWAY.ID - Kabar Baik! Kemendikbudristek rencananya akan mulai melakukan otomatisasi data penerima Kartu Indonesia Pintar (KIP) melalui Program Indonesia Pintar (PIP) pada tahun 2025 mendatang.
Integrasi data secara otomatis akan diimplementasikan mulai tahun depan demi mempermudah para penerima bantuan dana pendidikan di jenjang pendidikan wajib belajar.
Dengan demikian para penerima PIP tidak perlu lagi melakukan pendaftaran ulang ke program KIP Kuliah saat diterima di perguruan tinggi.
"Di tahun 2025, siswa penerima PIP SMU akan diotomatisasi, sehingga tidak perlu berjuang dua kali, yaitu untuk masuk perguruan tinggi dan mengurus KIP Kuliah," jelas Kepala Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan Kemendikbudristek, Adhika Ganendra.
BACA JUGA:Link dan Cara Daftar Ulang KIP Kuliah 2024 yang Dibuka Hari Ini 29 Juli
Otomatisasi data akan diberlakukan untuk semua siswa yang diterima di pendidikan tinggi, baik lewat jalur prestasi, tes tertulis, maupun juga via jalur mandiri.
Untuk tahun 2024 ini, proses daftar ulang masih akan diterapkan bagi para penerima PIP yang lulus seleksi masuk perguruan tinggi.
Adhika juga mengingatkan para peserta didik yang diterima di perguruan tinggi swasta untuk memastikan apakah perguruan tinggi tersebut memiliki kuota KIP Kuliah.
Kemendikbudristek telah bekerja sama dengan Kementerian Keuangan untuk membuat peta sentral yang mengintegrasikan data penerima beasiswa di berbagai jenjang pendidikan wajib belajar.
BACA JUGA:Pendaftaran KIP Kuliah 2024 Dibuka Besok 29 Juli, Cek Syarat dan Ketentuannya di Sini
Dengan tujuan untuk merealisasikan memetakan intervensi dan tindak lanjut dari pemerintah guna menjaga keberlanjutan pendidikan penerima beasiswa hingga jenjang pendidikan menengah dan perguruan tinggi.
Selain itu, Adhika juga menjelaskan bahwa para penerima KIP Kuliah kini dapat memantau proses pencairan bantuan biaya hidup setiap semester melalui aplikasi dan SIM KIP Kuliah.
Dengan demikian, diharapkan proses pendidikan bagi penerima bantuan ini dapat berlangsung dengan lebih lancar dan efisien.
Dengan adanya otomatisasi data penerima KIP ini, diharapkan para siswa tidak perlu lagi repot-repot mendaftar ulang ketika melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.
- 1
- 2
- »
下一篇:FOTO: Balon Udara Hiasi Langit Wonosobo
相关文章:
- Kawal Kerja Pansus DPRD DKI, Demokrat: Kami Ingin Produk Legislasi Konkret!
- Dari Dedi Mulyadi Hingga Purnawirawan TNI, Ini Pernyataan Kontroversial Hercules
- Tembok Lembab Jangan Dibiarkan, Ini Cara Mengatasinya
- Warganet Ngeluh Sepeda Hilang Saat Diparkir di Stasiun, MRT Janji Perbaiki Prosedur Keamanan
- Kadispenad: 13 Korban Ledakan Amunisi di Garut Dibawa ke RSUD Pameungpeuk
- Minum Susu Saat Buka Puasa, Boleh atau Tidak?
- Bonus Demografi Energi: Kisah Anak Muda yang Mengubah Indonesia Jadi Lebih Hijau
- Minum Susu Saat Buka Puasa, Boleh atau Tidak?
- Reda Manthovani Raih Gelar Kehormatan Grand Master dari Markas Taekwondo Dunia
- Pengakuan Mencengangkan Pelaku Pelecehan di Stasiun Tanah Abang: Efek Hasrat Meningkat
相关推荐:
- Pakar Ungkap Urgensi RUU Penilai untuk Lindungi Profesi dan Dorong Nilai Tambah Aset
- Jakarta Bakal Dipenuhi CCTV! Rano Karno: Anggaran Rp380 Miliar Siap Digelontorkan
- Pramono Bakal Tertibkan Jalur Sepeda hingga Pedestrian Jakarta yang Digunakan Parkir Liar
- FOTO: Semarak Berbuka Puasa di Kampung Ramadan Jogokariyan
- Toyota Resmi Meluncurkan Kendaraan Listriknya
- Badan Bank Tanah Raih 14 Ribu Hektare untuk Rakyat, Tutup Tahun 2024 dengan Mencatatkan Rekor
- Soal Pengembalian UN, PBNU: Perlunya Standarisasi Pendidikan
- KPK Sebut Kepala BPJN Kalbar Dedy Mandarsyah Tak Laporkan Beberapa Aset Kekayaan
- 5 Tanaman yang Mengundang Ular, Jangan Ditanam di Rumah Kamu
- Klarifikasi Kemendiktisaintek soal Nasib Neni Herlina yang Dipecat Sepihak Mendiktisaintek Satryo
- Kulkas Bau Amis Ditinggal Mudik? Begini Cara Menghilangkannya
- Polisi Jaga Ketat Laga Persija vs Persebaya di SUGBK: Penonton Dilarang Bawa Petasan hingga Miras
- Pramono Luncurkan Transjabodetabek 21 April, Sekalian Gratiskan Naik Transum di Jakarta
- Long Weekend Imlek, 36 Ribu Orang Tinggalkan Jakarta: Ada 7 KA Tambahan
- LBH Jakarta Kritik Rencana Pramono Pasang CCTV di Permukiman: Hak Privasi Warga Terancam
- Kabar Baik Buat Penerima PIP Tak Perlu Daftar KIP Kuliah Lagi, Kemendikbud Siap Ambil Langkah Ini
- Istana: Yang Menganggu itu Premannya, Bukan Ormasnya
- Pemprov DKI Bakal Bangun Puskesmas di Cipedak, Legislator PKS: Alhamdulillah
- Dorong Transaksi, BNI
- AZKO Genjot Ekspansi Nasional, Toko ke