PGN Perluas Jaringan Gas Bumi di Batam dengan Program GasKita
PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN), resmi mengalirkan gas bumi ke ratusan pelanggan baru di Perumahan Rosinton Raya, Batu Aji, Batam, Kepulauan Riau.
Subholding Gas Pertamina ini, terus berkomitmen memperluas jaringan gas bumi rumah tangga melalui program GasKita. Tak kurang 171 sambungan pelanggan rumah tangga telah terpasang dan mulai menikmati manfaat energi gas bumi yang bersih, aman, dan efisien dari PGN.
Pemasangan jaringan gas bumi dilakukan secara bertahap, tidak hanya di Perumahan Rosinton Raya, namun juga mencakup wilayah lain di Batam seperti Perumahan Cemara Asri, Masyeba, Taman Carina, Taman Anugerah, dan Perumahan Hang Tuah.
Peninjauan langsung ke lokasi dilakukan oleh Area Head PGN Batam, Wendi Purwanto, didampingi tim PGN Area Batam serta Ketua RT dan perwakilan warga. Wendi menyampaikan bahwa proses pemasangan sambungan rumah tangga berjalan lancar berkat dukungan aktif dari masyarakat.
Baca Juga: PGN Resmi Teken Enam Kontrak Gas di Ajang IPA Convex 2025
“Kami mengucapkan terima kasih atas kerja sama warga. Pemasangan jaringan gas bumi berjalan baik tanpa kendala berarti, dan kami senang dapat memberikan akses energi yang lebih aman dan terjangkau,” katanya, dalam keterangan, Rabu (21/5/25).
PGN mencatat bahwa pembangunan jaringan pipa induk di wilayah ini telah dimulai sejak Januari 2025, dan ditargetkan akan mencakup sekitar 4.000 sambungan pelanggan baru pada tahun ini. Untuk tahun depan, target ekspansi meningkat signifikan menjadi lebih dari 16.000 pelanggan, seiring dengan semakin luasnya jaringan distribusi yang tersedia.
PGN juga menekankan pentingnya keselamatan dalam penggunaan gas bumi. Untuk hal ini PGN berharap pelanggan selalu memperhatikan terhadap tanda-tanda kebocoran seperti bau menyengat atau pergerakan meter gas yang tidak wajar. Apabila menemukan indikasi kebocoran atau hal yang tidak wajar, masyarakat dapat melaporkan segera ke PGN.
“Kami mengharapkan peran aktif masyarakat untuk melaporkan ke PGN melalui call center PGN di 135 jika menemukan ada aktifitas pihak ketiga didekat jaringan pipa distribusi PGN atau mencium bau tidak sedap yang terindikasi bau gas. Team layanan gangguan PGN 24 jam akan segera datang untuk melakukan pengecekan,” jelas Wendi.
Dengan terus berkembangnya Program GasKita, PGN berkomitmen untuk menghadirkan energi yang lebih bersih, aman, dan efisien bagi masyarakat, sekaligus mendukung program energi nasional yang berkelanjutan.
Baca Juga: Gasblock PGN Dorong Industri Gula Kelapa Tradisional hingga Desa Wisata Terintegrasi
Salah satu pelanggan baru tercatat, Br Hutasoit, menyampaikan rasa syukur atas kemudahan yang kini dirasakannya dalam memperoleh energi atau gas untuk rumah tangga.
“Hari ini gas bumi sudah terpasang di rumah kami. Rasanya lebih tenang dan tidak khawatir lagi soal gas,” ujarnya.
Hal senada disampaikan Ketua RT 02 Perumahan Rosinton Raya, Jasmen, yang menyebut pemasangan jaringan gas ini sudah lama dinanti warga.
“Kami sangat berterima kasih kepada PGN. Ini sudah lama kami harapkan. Akhirnya impian warga memiliki sambungan gas pipa terwujud,” katanya.
下一篇:Koalisi Masyarakat Sipil Desak Panglima Cabut Perintah Prajurit TNI Amankan Kejati dan Kejari
相关文章:
- Proyek Migas Natuna Bukti Keterbatasan Geografis Tak Jadi Penghalang Kinerja Anak Bangsa
- Buru Pemasok Sabu ke Yulius, Polda Metro Jaya: Siapa yang Sangat Berani Nyuplai ke Kombes?
- Rayu Turunkan Tarif ke AS, Jepang Beri Keistimewaan ke Tesla
- Update Kondisi Bocah Korban Penculikan Pemulung di Jakpus
- Syarat Dapat Saldo Dana Bansos KJP Plus 2025, Rata
- Polisi Tetapkan 16 Operator Judi Online di Apartemen City Park Cengkareng Jadi Tersangka
- BRI Berikan Anugerah kepada 5 Desa Paling BRILIAN Indonesia 2022
- FOTO: Lebah Jadi 'Juru Damai' Antara Gajah dan Manusia di Kenya
- Camaba Cek! Pendaftaran Jalur Mandiri UIN Jakarta 2025 Sudah Dibuka, Bisa Pakai Nilai UTBK SNBT
- Kasus Narkoba, Polda Metro Jaya Akan Tetapkan Status Kombes YBK Malam Ini
相关推荐:
- Balai Kota Diserbu Pelamar Gegara Hoaks, Begini Penjelasan Lengkap Lowongan PJLP Pemprov DKI
- Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta: Pemasukan dari Jalan Berbayar Elektronik Bisa Rp 30
- Geledah Gedung DPRD DKI Jakarta, KPK Bawa Tujuh Koper Barang Bukti
- Turis AS Ditangkap Usai Ukir Huruf di Gerbang Kayu Kuil Kuno di Jepang
- Usai Lantik Kepala Daerah, Prabowo: Kita akan Jumpa di Retreat, Mudah
- Ini Alasan Pemerintah Bakal Batasi Pembelian LPG 3 Kg Pakai KTP dan KK
- Rahmat Effendi Didakwa Terima Setoran Rp 7,1 M dari Bawahannya
- Jelang Masuki Tahun Politik di 2023, Panglima TNI: Kita Harus Jaga Persatuan dan Kesatuan Bangsa
- Soal Pengembalian UN, PBNU: Perlunya Standarisasi Pendidikan
- Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta: Pemasukan dari Jalan Berbayar Elektronik Bisa Rp 30
- Studi Temukan Rutin Makan Yogurt Turunkan Risiko Kanker Kolon
- Muktamar PKB Dibanjiri Karangan Bunga Pimpinan Partai Politik, Megawati Hingga Surya Paloh
- Lamar Jadi Damkar dan PPSU, Ratusan Warga Serbu Balai Kota DKI: Disuruh Kirim Lamaran ke Sini
- 11 Destinasi Terbaik untuk Dikunjungi di Januari, Tak Ada Indonesia
- ICP Melemah, Pertamina Akui Berdampak ke Bisnis Hulu
- Prabowo Subianto Tak Hadiri Muktamar PKB karena Sakit, Ini Respons Cak Imin
- Bertarung di Pilkada Jakarta, Ridwan Kamil Pengin Banget Dipanggil 'Bang Emil'
- Tolak Penggusuran, Massa Demo di Balai Kota DKI: Tolong Keluarkan Alat Berat di Kebon Sayur!
- Balai Kota Diserbu Pelamar Gegara Hoaks, Begini Penjelasan Lengkap Lowongan PJLP Pemprov DKI
- Apa Itu Outsourcing? Ditolak Buruh dan Ingin Dihapus Presiden Prabowo