Cerita Istri Pelaku Judol: Suamiku Diusir Gara
Sudah dua bulan Wulan tak bertemu suaminya. Kelima anaknya juga nyaris tak mendapatkan kasih sayang sang ayah.
Suaminya pergi dari rumah gara-gara diusir sang ibu akibat ngutangpuluhan juta untuk judi online.
"Bu, asupan makanan Kania harus lebih diperhatikan ya, soalnya berat badannya enggak naik-naik dari bulan lalu".Suara bidan di salah satu puskesmas di kawasan Ciamis, Jawa Barat, membuyarkan lamunan Wulan (26).
Dia terkesiap saat melihat angka yang tertera di timbangan, berat badan Kania --anak bungsunya yang saat ini berusia tujuh bulan-- bahkan tidak menyentuh angka 5 kilogram. Miris rasanya, mengetahui kebutuhan gizi anak bungsunya itu tidak bisa terpenuhi dengan baik.
"Muhun (iya), Bu. Harga-harga lagi mahal, jadi makanan seadanya waedi bumi (makanan seadanya saja di rumah)," kata Wulan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski sayang, Wulan juga tidak bisa tutup mata. Suaminya yang menurutnya bertanggung jawab itu juga-lah yang bikin anak bungsunya kini harus menghadapi kemungkinan kurang gizi hingga kekurangan kasih sayang akibat bapaknya tak bisa lagi tinggal bersama.
![]() |
Sosok Tono memang banyak berubah setelah mengenal judi online. Dulu, Tono adalah tipikal suami yang membantu istri. Tono mau memasak, mencuci, atau mengerjakan pekerjaan rumah lain kalau Wulan sedang kerepotan mengurus anak-anak mereka.
Tapi, akhir-akhir ini Tono berubah. Sudah tidak pernah lagi membantu urusan rumah. Tono selalu sibuk dengan gadget-nya. Sekedar main bersama anak-anak pun Tono ogah-ogahan.
Selain itu, penampilannya juga makin kusut. Tono juga jadi lebih temperamen. Anak pertamanya bahkan sering jadi sasaran marah-marah Tono tanpa alasan.
"Akhirnya saya tahu, si aakalau lagi marah-marah berarti rugi kalah judi slotnya. Masalahnya, dia itu lebih sering kalah, jadi lebih sering marah-marah," kata dia.
Simak cerita istri pelaku judol selengkapnya di halaman berikutnya..
Puncaknya, Tono yang baru berusia 24 tahun sudah terjerat utang puluhan juta. Padahal, dia tak punya penghasilan tetap, hanya buruh bangunan yang kerja serabutan.
Saat ini, sudah hampir empat bulan Tono nganggur. Kesehariannya cuma dihabiskan untuk main judi onlineyang lebih sering kalah daripada memang.
Kelakuan Tono sudah bikin pusing mertuanya. Pasalnya, menantunya itu sama sekali tidak bekerja. Padahal, anaknya sudah lima dan semuanya perlu diberi makan.
Belum lagi, saban hari banyak orang yang datang ke rumah untuk menagih utang. Sebab, hampir semua rumah alias tetangga di desa itu sudah Tono pinjam uangnya untuk top-up judi online.
"Ya, si mama mahsudah pusing, makanya dia [Tono] diusir, kan. Pusing juga tiap hari ada yang nagih ke rumah, ternyata si aa, kan, utangnya gede ke tetangga," kata Wulan.
Lihat Juga :![]() |
Bahkan saking sudah kecanduannya, pernah suatu hari Tono mencuri uang mertuanya. Mereka memang tinggal bersama karena ayah Wulan yang sudah lama tiada.
"Ya, kan, kalau si mama meninggal, memang ini warisan buat Wulan. Tapi sekarang si mama malah ngancam, katanya kalau si aamasih main slot, rumahnya mau disumbanginke masjid," kata Wulan.
Kemarahan ibunya Wulan itu mencapai puncak saat Tono ketahuan mencuri uang di kamarnya. Kala itu, Tono berdalih uangnya untuk membeli keperluan Kania.
Tapi, ibu tidak percaya dan akhirnya Tono mengaku bahwa uang tersebut akan dia gunakan untuk top-upjudi slot.
Lihat Juga :![]() |
Sudah hampir setahun Tono kecanduan judi online. Mulanya hanya coba-coba, tapi akhirnya malah sulit terlepas. Kini, ia harus menanggung akibat, berutang banyak dan berpisah dari anak istri.
"Kata mama, sih, kalau mau cerai juga enggak apa-apa. Tapi, aku enggak bisa ya, anak juga sudah lima. Makanya si aasuruh insaf enggak judol lagi dan cari kerja yang benar. Sekarang dia bilang, sih, mau berubah, tapi belum ketahuan juga berubahnya bagaimana," kata Wulan.
Cerita Tono dan Wulan memang tidak setragis pasangan lain yang sampai bercerai. Tapi, kelima anak Tono harus menanggung akibat, kehilangan sosok ayah gara-gara judi online.
(责任编辑:娱乐)
- ·Jangan Sampai Terlewat, Ini Jadwal Puasa Arafah dan Tarwiyah 2024
- ·8 Anak di Jakarta Barat Idap Gagal Ginjal Akut, Keluhannya Tidak Bisa Buang Air Kecil
- ·Himperra Akan Bahas Rumah Subsidi Backlog dan Minta Hidupkan Kementerian Perumahan di Konggres ke
- ·Viral Pria Raba Bokong Penumpang Wanita di TransJakarta, Netizen Geram: Mukanya Kenapa Gak Disorot?
- ·Setia, ARMY Datang Berkali
- ·Emiten Sawit ANJT Kantongi Fasilitas Kredit Rp1,6 Triliun dari BCA
- ·Perkuat Struktur Modal, Emiten Boy Thohir (PALM) Mau Private Placement 1,57 Miliar Saham
- ·FOTO: Tradisi Keramas Pakai Sampo Dingin di Jepang
- ·7 Kebiasaan yang Bikin Susah Hamil, Salah Satunya Malas Gerak
- ·Ekuitas Negatif, ACST Dapat Suntikan Modal Rp500 Miliar dari United Tractors (UNTR)
- ·Polisi Ungkap Pelaku Penculikan Anak yang Minta Tebusan Rp1,8 Miliar
- ·KPU: Durasi Interaksi Antara Calon Saat Debat Akan Lebih Banyak Dari Pemilu 2019
- ·Timnas AMIN Jelaskan Alasan Anies Bawa Orang Tua Harun Al Rasyid Dalam Debat Perdana Capres
- ·Mahasiswi IPB Hilang Terseret Banjir Di Bogor Ditemukan Di Jakbar
- ·Wiranto: Densus Tipikor Sementara Ditunda, Presiden Masih Pikir
- ·Menparekraf Sebut Program 5 Destinasi Super Prioritas Akan Dilanjutkan
- ·Timnas AMIN Yakin Anies
- ·Vape dan Powerbank Dalam Satu Tas Meledak di Kabin Pesawat
- ·Pria AS Penerima Transplantasi Ginjal Babi Meninggal Dunia
- ·Himperra Akan Bahas Rumah Subsidi Backlog dan Minta Hidupkan Kementerian Perumahan di Konggres ke