Pernah Coba Jalan Mundur? Ternyata Manfaatnya Tak Main
Pernah berpikir untuk olahraga dengan berjalan mundur? Kalau belum pernah, Anda bisa saja coba sesekali. Ada manfaat jalan mundur yang harus diketahui.
Beberapa orang mungkin menggunakan gerakan terbalik sebagai bagian dari program terapi fisik. Tapi yang harus disadari, jalan mundur ini bisa meningkatkan kebugaran fisik dan kesehatan secara keseluruhan.
"Saya pikir sungguh luar biasa menambahkan gerakan mundur ke hari Anda," kata Grayson Wickham, ahli terapi fisik di Lux Physical Therapy and Functional Medicine di New York City, dikutip dari CNN.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gaya jalan mundur ini disebut sebagai gaya jalan retro. Dan sudah banyak penelitian yang sudah dilakukan soal manfaat potensial dari jalan mundur atau jalan retro ini.
Peserta yang berjalan mundur di atas treadmill selama 30 menit selama empat minggu ternyata bisa meningkatkan keseimbangan, kecepatan berjalan, dan kebugaran kardiopulmoner mereka, menurut sebuahstudi pada Maret 2021.
Lakukan perlahan saat Anda pertama kali berjalan mundur, kata para ahli.Anda bisa memulainya dengan melakukannya selama lima menit beberapa kali seminggu.
Selain itu, sekelompok wanita mengalami penurunan lemak tubuh dan meningkatkan kebugaran kardiorespirasi setelah program lari dan berjalan mundur selama enam minggu, menurut ujiklinis, yang hasilnya dipublikasikan dalam International Journal of Sport Medicine.
Penelitian lain menunjukkan manfaat jalan mundur dapat membantu penderita osteoartritis lutut dan nyeri punggung kronis, serta meningkatkan gaya berjalan.
Lihat Juga :![]() |
Tak cuma itu, jalan retro bahkan dapat mempertajam pikiran Anda dan membantu Anda menjadi lebih sadar, karena otak Anda perlu lebih waspada ketika bergerak dengan cara baru ini.
Oleh karena itu, ditambah fakta bahwa gerakan mundur membantu keseimbangan, orang lanjut usia mungkin mendapat manfaat jika melakukan jalan mundur ke dalam rutinitas mereka, seperti yang ditunjukkan oleh sebuah penelitian pada tahun 2021terhadap pasien stroke kronis.
"Saat Anda mendorong diri Anda ke depan, itu adalah gerakan yang dominan pada hamstring," kata Landry Estes, spesialis kekuatan dan pengondisian bersertifikat di College Station, Texas.
"Jika Anda berjalan mundur, itu adalah pembalikan peran, di mana paha depan Anda menembak dan Anda melakukan ekstensi lutut."
Hasilnya, Anda melatih otot yang berbeda, yang selalu bermanfaat, sekaligus menambah kekuatan.
Lihat Juga :![]() |
"Tubuh beradaptasi dengan posisi dan gerakan serta postur yang paling sering Anda lakukan," kata Wickham soal manfaat jalan mundur.
"Hal ini dapat menyebabkan ketegangan otot dan persendian, yang menyebabkan kompensasi sendi, yang menyebabkan keausan sendi, kemudian nyeri dan cedera.Semakin banyak kita menambahkan variasi gerakan ke dalam aktivitas sehari-hari atau di gym, semakin banyak manfaatnya bagi tubuh."
(chs)下一篇:FOTO: Pohon Natal Ikonik di New York Mulai Bersinar
相关文章:
- Kuasa Hukum SYL Sebut Kliennya Tak Terima Ucapan Jaksa KPK
- Jepang Bakal 'Istimewakan' Stasiun Pengisian Mobil Listrik Tesla
- Wanita Paruh Baya Diduga Dibunuh di Tanjung Priok, Polisi Sudah Tangkap Pelakunya
- Cermati Tanda 'Aneh' Kamu Kebanyakan Konsumsi Garam
- Kenapa Tokek Bisa Betah di Rumah?
- Bank Mandiri Gelar Program Mudik Gratis 2025, 8.500 Pemudik Berangkat dengan 170 Bus
- Pramono Anung Sambut Baik Peluncuran Layanan QRIS TAP
- Tolak Aturan Zonasi Penjualan dan Penyeragaman Kemasan Rokok, Pedagang Siap Edukasi Konsumen
- Gibran Klaim Uji Coba Program Makan Bergizi Gratis Bukan Pakai APBN, tapi…
- Viral Penipuan Atas Nama Program Makan Bergizi Gratis, BGN: Laporkan ke Polisi
相关推荐:
- People Power Hingga Novel, Ini Kasus yang Mengguncang Ibu Kota di 2019
- Ungguli Thailand, Indonesia Masuk 10 Besar Destinasi Terindah Dunia
- 20 RT di Jakarta Timur Terendam Banjir Akibat Luapan Kali Ciliwung
- Mantap, Menteri Imipas Copot 14 Petugas Buntut Pelanggaran di Lapas dan Rutan
- PKB Pertimbangkan Dukungan untuk Kaesang di Pilgub Jakarta, Cak Imin: Tunggu Hasil Istikharah
- Kongres PII Ke
- Gubernur Khofifah Terapkan TalentDNA Berbasis AI ESQ, Wujudkan Jatim sebagai Gerbang Baru Nusantara
- Wagub Jakarta Rano Karno Minta Warga Waspadai DBD
- KPK Perpanjang Masa Penahanan Eks Ketua DPD Gerindra Malut
- Tidak Semua Bisa, Kelompok Ini Tidak Boleh Transplantasi Rambut
- Kenapa Tokek Bisa Betah di Rumah?
- Soal Transisi Pemerintahan Baru, Menko PMK Pastikan Telah Berkoordinasi dengan Baik
- KPK Bawa 3 Koper Usai Geledah Gedung Setjen DPR RI
- Iran Bebaskan Visa untuk Turis 33 Negara, Indonesia dan Rusia Termasuk
- Jelang Keberangkatan ke IKN, Ini Harapan Pelatih Paskibraka Pusat 2024
- Presiden Jokowi Bersama Gibran Melayat ke Rumah Duka Almarhum Hamzah Haz
- Jelang 139 Hari Akhir Pemerintahannya, Jokowi Menyapa Warga Balikpapan
- 7 Buah dan Sayuran yang Tak Perlu Dikupas, Kulitnya Berlimpah Nutrisi
- PDIP Gugat Penyidik KPK, Bukan Hanya Soal Baper
- Presiden Jokowi Bersama Gibran Melayat ke Rumah Duka Almarhum Hamzah Haz