您的当前位置:首页 > 知识 > Perkara UAS dan Singapura, Pakar Politik Minta Pemerintah Detailkan UU Radikalisme: Bagaimanapun... 正文
时间:2025-05-25 08:08:33 来源:网络整理 编辑:知识
Warta Ekonomi, Jakarta - Rancunya istilah radikalisme kembali mencuat setelah kasus penolakan Ustaz quickq充值不了
Rancunya istilah radikalisme kembali mencuat setelah kasus penolakan Ustaz Abdul Somad (UAS) masuk ke negara Singapura beberapa waktu lalu. Otoritas Singapura yang diwakili Menteri Hukum dan Dalam Negeri Singapura K Shanmugam, bahkan menyebut bahwa UAS telah meradikalisasi warganya.
Dosen Magister Ilmu Politik Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) dari Universitas Muhammadiyah Jakarta menilai permasalahan UAS yang terjadi harus menjadi tantangan bagi pemerintah Indonesia untuk segera mendetailkan aturan-aturan dalam perpektif hukum agar jelas apa yang dimaksud dengan masalah radikalisme.
Baca Juga: Pengamat Sebut Dalam Kasus UAS Banyak Politisi yang Cari Panggung demi Dapat Untung
"Saya kira negara juga harus segera mem-breakdownatau mendetailkan aturan-aturan itu dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2018 untuk menangani radikalisme dan terorisme dari hulu sampai hilir," kata Peraih gelar Magister dari Universitas Indonesia ini dalam siaran pers, Sealsa (24/5/2022).
Menurut dia, dalam kasus UAS memang tidak ada unsur kriminalisasi terhadap ulama sebagaimana narasi yang tersebar. Meskipun demikian, ketegangan ini harus diperbaiki dengan komunikasi antara pihak UAS dan pemerintah Indonesia sendiri untuk meluruskan isu-isu yang beredar.
"Bagaimanapun UAS ini sebagai warga negara Indonesia berhak mendapatkan perlindungan dari negaranya. Concernpemerintah Singapura itu adalah soal substansi apa yang pernah disampaikan dalam dakwahnya, bukan individunya," katanya.
Baca Juga: Bawa-bawa Muhammadiyah, HTI hingga FPI, Habib Husin: Apa UAS Radikalis? Iya
Sebelumnya, UAS menanggapi pernyataan Pemerintah Singapura melalui laman resmi Kementerian Dalam Negeri (MHA) yang disiarkan Selasa (17/5/2022) lalu. Menurut mubaligh nasional tersebut, pelbagai tuduhan yang disebutkan dalam rilis pers MHA Singapura cenderung mengungkit-ungkit persoalan lama.
Alumnus Universitas al-Azhar Mesir itu mengatakan, masalah-masalah seperti fatwa bom syahid, 'jin kafir' atau sebutan 'kafir' untuk non-Muslim sudah selesai. Menurut dia, penjelasan atau klarifikasi dari dirinya mengenai hal itu sudah disampaikan dalam pelbagai video yang dapat diakses via internet.
"Semua soal itu sudah tuntas. Mereka tinggal tulis (cari) di Google, 'Klarifikasi UAS tentang bom bunuh diri Palestina, jin dalam berhala, non-Muslim disebut kafir.' Semoga mereka mendapat hidayah," ujar UAS saat dihubungi Republika, Rabu (18/5/2022).
Halaman BerikutnyaHalaman:
Ngidam Camilan Asin, Ini 5 Pilihan yang Lebih Sehat2025-05-25 08:05
最新服装设计专业世界排名汇总!2025-05-25 08:01
Go to RISD2025-05-25 07:43
Danantara Siap Menjadi Mitra Strategis Proyek Energi Nasional2025-05-25 07:14
Ternyata Ini Alasan Sering Merasa Cemas di Malam Hari2025-05-25 06:30
6 Orang Tersangka Kasus Korupsi Graha Telkom Sigma Langsung Ditahan Kejagung2025-05-25 06:23
动画研究生留学去哪比较好?2025-05-25 06:08
Komdigi Blokir Situs PeduliLindungi.id yang Disusupi Konten Judi2025-05-25 05:56
Daftar Tanggal Merah di Bulan Mei 2025, Ada 2 Libur Panjang2025-05-25 05:49
这个专业到底有没有前途?为什么需要出国留学?2025-05-25 05:43
PM Tiongkok Sebut Kopi dan Sarang Burung Walet Indonesia Laris Manis di China2025-05-25 08:03
“拖延症”终极拯救指南:英美艺术院校deadline,时间紧迫!2025-05-25 08:03
北京艺术留学机构哪家好?2025-05-25 07:45
Waspada ‘Ganula’, Galon Lanjut Usia Sumber Bahaya BPA bagi Kesehatan2025-05-25 07:42
Ngidam Camilan Asin, Ini 5 Pilihan yang Lebih Sehat2025-05-25 07:31
9 Makanan agar Anak Tumbuh Tinggi dan Cerdas, Ada yang Murah Meriah2025-05-25 07:22
9 Makanan agar Anak Tumbuh Tinggi dan Cerdas, Ada yang Murah Meriah2025-05-25 06:58
帕森斯、罗德岛、圣马丁官方夏校,上梦校稳拿学分,让你不虚此行2025-05-25 06:39
PORDI dan Higgs Games Island Dorong Domino ke Panggung Internasional2025-05-25 05:38
“不哭男主”有仙草大学要上,你有你的美国TOP123摄影院校要选!2025-05-25 05:34