时间:2025-05-25 07:36:53 来源:网络整理 编辑:探索
Warta Ekonomi, Jakarta - PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk (TRIM) menyampaikan bahwa anak usahanya quickq可以退款吗
PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk (TRIM) menyampaikan bahwa anak usahanya, PT Trimegah Asset Management, berencana menambah kegiatan usaha. Saat ini, Trimegah Asset Management berfokus sebagai manajer investasi yang mengelola portofolio efek untuk kepentingan nasabah tertentu. Ke depan, perusahaan berniat memperluas jangkauan ke layanan penasihat investasi.
Sekretaris Perusahaan TRIM, Nindya Kumala Dewi, mengungkapkan bahwa selama ini Trimegah Asset Management aktif berinovasi dan memperluas produk serta layanan dalam industri pengelolaan investasi.
Salah satu alasan perluasan usaha ini adalah pertumbuhan positif industri Penasihat Investasi di Indonesia, yang meski masih relatif kecil dibandingkan manajer investasi, mulai menunjukkan potensi seiring meningkatnya kebutuhan nasihat keuangan profesional.
Baca Juga: Ekonom Trimegah Sekuritas Sebut Pertumbuhan Ekonomi RI 4,87% Jadi Bukti Ketahanan di Tengah Perlambatan Global
Layanan discretionary fund,yang awalnya hanya menjangkau nasabah kaya dan institusi besar, kini mulai merambah ke ritel menengah berkat dukungan teknologi dari perusahaan fintechdan keberhasilan pendalaman pasar modal nasional.
“Dengan menambahkan kegiatan usaha penasihat investasi, dengan melakukan pengelolaan portofolio investasi secara individual bagi nasabah (discretionary fund management), langkah ini dilakukan untuk menangkap peluang pertumbuhan pasar yang signifikan di segmen high net-worthdan institusi, yang menunjukkan minat tinggi terhadap pengelolaan dana yang disesuaikan dengan kebutuhan dan profil risiko masing-masing,” jelas Nindya.
Tren industri menunjukkan adanya pergeseran ke arah layanan yang lebih personal dan fleksibel. Penambahan kegiatan usaha ini dinilai sangat relevan, terutama karena Trimegah telah memiliki SDM dan sistem pendukung yang memadai. Oleh karena itu, langkah ini tidak memerlukan investasi tambahan yang besar.
Baca Juga: Jadi Stimulus Ekonomi Lokal, Ekonom Trimegah Menilai Efek Positif MBG Tak Sekadar Teori
Dengan penambahan usaha ini, perusahaan pun dapat memperkuat daya saingnya di tengah kompetisi yang semakin dinamis sekaligus memperluas basis pendapatan perusahaan secara berkelanjutan.
“Berdasarkan analisa pada kelayakan aspek pasar, kelayakan aspek teknis, kelayakan aspek pola bisnis, kelayakan aspek model manajemen, dan kelayakan aspek keuangan maka dapat disimpulkan bahwa rencana penambahan kegiatan usaha adalah layak,” tegas Nindya.
Namun, sebelum rencana ini resmi dijalankan, Perseroan akan meminta persetujuan dari para pemegang saham melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang direncanakan berlangsung pada 26 Juni 2025.
Kasus Obat Keras dalam Vape, Penggunaan Ketamin Ditemukan Meningkat2025-05-25 06:28
7 Makanan yang Tak Boleh Dikonsumsi Sebelum Naik Pesawat2025-05-25 06:16
Dolar Terkoreksi Usai Turunnya Peringkat Kredit AS2025-05-25 06:00
7 Makanan yang Tak Boleh Dikonsumsi Sebelum Naik Pesawat2025-05-25 05:47
Merdeka Sejak 1978, Tuvalu Kini Akhirnya Punya ATM Pertama2025-05-25 05:39
7 Makanan yang Tak Boleh Dikonsumsi Sebelum Naik Pesawat2025-05-25 05:18
PKB Bakal Tegaskan Posisi Resmi Gabung di Pemerintahan Prabowo2025-05-25 05:10
OJK Blokir 6.400 Rekening Sebagai Upaya Memberantas Judi Online di Indonesia2025-05-25 05:04
Beredar Informasi Ganjil2025-05-25 05:00
PAM Jaya Bangun IPA Pesanggrahan Senilai Rp 200 M, Bisa Layani 10 Kelurahan Di Jaksel2025-05-25 04:58
Cak Imin Mantan Menaker, Anies Yakin Cawapresnya Mampu Adu Gagasan Soal Ekonomi Saat Debat2025-05-25 07:23
Pecalang Bali Bubarkan Pedemo yang Ngaku Kader PKB di Area Muktamar Bali2025-05-25 07:18
Menkes Bakal Umumkan Hasil Investigasi Dugaan Bullying PPDS FK Undip Minggu ini2025-05-25 07:13
Pemprov DKI Belum Bisa Cabut Pergub Soal Penggusuran, Ini Alasannya2025-05-25 07:11
DPR: Usut Tuntas Perdagangan Perempuan WNI ke Tiongkok2025-05-25 07:01
Persedikab U2025-05-25 06:55
20 Daftar Kementerian yang Tidak Wajib Ada TOEFL di CPNS 2024, Mana Saja?2025-05-25 05:10
Kementerian PUPR Lakukan Realisasi Pembangunan pada 2024 Capai 49,3 Persen 2025-05-25 05:02
Ternyata Ini Alasan Sering Merasa Cemas di Malam Hari2025-05-25 04:56
880 Wisudawan IPB Dibekali Sertifikat Mikrodensial, Siap Terjun ke Dunia Kerja2025-05-25 04:51