百科

Pembangunan Tugu Sepeda Anies Tidak Penting dan Mubazir, Biar Ingat Aja Dia yang Buat

字号+ 作者:quickq最新安装包下载 来源:热点 2025-06-02 15:36:49 我要评论(0)

Warta Ekonomi, Jakarta - Pengamat Tata Kota Nirwono Yoga mengatakan pembangunan Tugu Sepeda sebesar quickq电脑版一个月多少钱

Warta Ekonomi,quickq电脑版一个月多少钱 Jakarta -

Pengamat Tata Kota Nirwono Yoga mengatakan pembangunan Tugu Sepeda sebesar Rp800 juta di kawasan Jalan Sudirman tidak ada hubungannya untuk mengajak orang agar mau bersepeda. Menurutnya, pembangunan di masa Gubenrur Anies Baswedan tersebut juga tidak penting dan hanya membuang uang saja atau mubazir.

"Seharusnya yang dikerjakan adalah pembangunan fasilitas untuk masyarakat yang bersepeda. Seperti jalurnya, rambunya dan pembatasnya di lima wilayah. Dengan begitu, masyarakat akan semakin tertarik bersepeda," katanya saat dihubungi Republika, Selasa (13/4).

Pembangunan Tugu Sepeda Anies Tidak Penting dan Mubazir, Biar Ingat Aja Dia yang Buat

Pembangunan Tugu Sepeda Anies Tidak Penting dan Mubazir, Biar Ingat Aja Dia yang Buat

Baca Juga: Anies Baswedan: Kemenangan di Depan Mata, Jangan Berbalik Jadi Kekalahan

Pembangunan Tugu Sepeda Anies Tidak Penting dan Mubazir, Biar Ingat Aja Dia yang Buat

Kemudian, ia melanjutkan dana tersebut juga bisa buat fasilitas parkir sepeda di setiap wilayah DKI Jakarta. Hal ini yang harus dipikirkan bukan membuat tugu sepeda yang sama sekali tidak bermanfaat untuk masyarakat.

Pembangunan Tugu Sepeda Anies Tidak Penting dan Mubazir, Biar Ingat Aja Dia yang Buat

"Ya itu bangun tugu sepeda buat peninggalan Anies saja saat ia menjabat sebagai Gubernur. Hanya kepentingan pribadi dan biar masyarakat ingat dia (Anies)," kata dia.

Sebelumnya diketahui, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bakal membangun tugu sepeda di kawasan Sudirman, Jakarta Pusat. Pembangunan tugu sepeda di Jakarta merupakan bagian dari rencana pembuatan jalur sepeda permanen di kawasan Jakarta Pusat.

Baca Juga: Langkah Anies Baswedan di 2024 Mau Lanjut Gubernur atau Nyapres? Tergantung Hal Ini

"Anggaran tugunya Rp800 juta," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria.

Politisi Gerindra itu menjelaskan, biaya yang dipakai membangun monumen itu tidak bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta. Uang itu didapatkan dari anggaran dari kewajiban pihak swasta yang nilainya Rp28 milar.

"Tugu sepeda ini dapat anggaran dari kewajiban pihak swasta, pihak ketiga," tutur Riza.

1.本站遵循行业规范,任何转载的稿件都会明确标注作者和来源;2.本站的原创文章,请转载时务必注明文章作者和来源,不尊重原创的行为我们将追究责任;3.作者投稿可能会经我们编辑修改或补充。

相关文章
  • Efek Manuver Trump, Negosiasi Dagang Tak Akan Diganggu Status Hukum Tarif AS

    Efek Manuver Trump, Negosiasi Dagang Tak Akan Diganggu Status Hukum Tarif AS

    2025-06-02 14:51

  • Dishub DKI Sebut Penumpang Arus Balik di Jakarta Naik 129 Persen, Pendatang Baru Membludak?

    Dishub DKI Sebut Penumpang Arus Balik di Jakarta Naik 129 Persen, Pendatang Baru Membludak?

    2025-06-02 14:45

  • PPSU Cempaka Putih Wafat saat Bekerja, Pemprov DKI: Hak

    PPSU Cempaka Putih Wafat saat Bekerja, Pemprov DKI: Hak

    2025-06-02 14:22

  • Klarifikasi Kemendiktisaintek soal Nasib Neni Herlina yang Dipecat Sepihak Mendiktisaintek Satryo

    Klarifikasi Kemendiktisaintek soal Nasib Neni Herlina yang Dipecat Sepihak Mendiktisaintek Satryo

    2025-06-02 14:06

网友点评