您的当前位置:首页 > 娱乐 > Kemenperin: Jatuh Bangun Bertahun 正文
时间:2025-05-25 08:30:20 来源:网络整理 编辑:娱乐
JAKARTA, DISWAY.ID --Setelah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Indonesia selama bertahun-tahu quickq是什么东西
JAKARTA,quickq是什么东西 DISWAY.ID --Setelah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Indonesia selama bertahun-tahun, produk-produk dari industri kemasan kini telah menjadi salah satu sektor dengan pertumbuhan pasar relatif tinggi.
Oleh karena itulah, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus mendorong pengembangan industri kemasan pasar dalam negeri, yang memiliki cukup potensial karena terkait erat dengan industri manufaktur, terutama industri makanan dan minuman.
Menurut keterangan Direktur Jenderal Industri Agro Kemenperin, Putu Juli Ardika, ada beberapa faktor yang turut memengaruhi pertumbuhan industri kemasan, di antaranya kemajuan teknologi pengemasan dan pencetakan, tuntutan estetika hingga meningkatnya permintaan terhadap kemasan inovatif.
BACA JUGA:Satu Transaksi Sejuta Donasi dari LEKA Bersama Dompet Dhuafa Bagi Anak-Anak Palembang
BACA JUGA:Membantu Masyarakat Miskin dengan Bantuan Pangan Berkualitas dari Perum BULOG
"Meningkatnya permintaan terhadap makanan dan minuman kemasan serta berkembangnya industri farmasi selama pandemi juga memengaruhi pertumbuhan industri kemasan dan pencetakan," ujar Putu dalam keterangan resminya pada Kamis 10 Oktober 2024.
Kendati begitu, Putu juga menambahkan bahwa industri kemasan tak luput dari tantangannya sendiri.
Menurut Putu, penjualan mesin pengemasan yang dikombinasikan dengan penjualan bahan baku kertas dalam satu harga (bundling) merupakan salah satu hal yang menyebabkan belum optimalnya penyerapan kertas di dalam negeri.
Untuk itulah, Kemenperin juga mendorong produsen mesin pengemasan untuk mulai berinvestasi atau melakukan transfer teknologi kepada produsen-produsen dalam negeri.
BACA JUGA:Dishub DKI Siapkan Kantong Parkir Saat Jakarta Running Festival 2024, Berikut Lokasinya
BACA JUGA:Ditjen Perhubungan Darat Kembangkan Insfrastuktur, Ciptakan Transportasi Terintegrasi
Putu optimistis, bahwa pertumbuhan industri kemasan dan pencetakan yang dinilai masih memiliki peluang tinggi.
"Hal ini terlihat dari peningkatan transaksi e-commerce, peningkatan jumlah start up produk serta pola perilaku masyarakat yang ingin serba cepat sehingga konsumen beralih pada makanan dan minuman kemasan," pungkas Putu.
Dengan potensi pertumbuhan pasar yang tinggi, Putu menilai bahwa Pemerintah perlu melakukan diversifikasi serta inovasi di industri kemasan yang menuju kepada pengemasan ramah lingkungan.
Pelatih Bulu Tangkis ini Dibekuk karena Kasus Pencabulan Anak2025-05-25 07:59
7 Herbal Ini Ampuh Atasi Asam Lambung, Wajib Dicoba2025-05-25 07:49
Mendagri Apresiasi Kaltim sebagai Provinsi Teraktif dalam Pembinaan SPM2025-05-25 07:30
Ide 'Me Time' untuk Ibu, Tak Perlu Merasa Bersalah Bun!2025-05-25 07:27
Anies Bantah Dugaan Ketua DPR DKI2025-05-25 07:20
Konser di GBK, Coldplay Pakai Visa Jenis Baru untuk Masuk Indonesia2025-05-25 07:16
ERP Bakal Bikin Jakarta Bebas Macet?2025-05-25 06:57
Mending Bawa Payung dari Rumah, Hari ini Jakarta Diprediksi Hujan2025-05-25 06:55
DPR: Usut Tuntas Perdagangan Perempuan WNI ke Tiongkok2025-05-25 06:45
5 Sayuran yang Tidak Boleh untuk Asam Urat2025-05-25 06:23
Super Mewah, Maskapai Saudi Luncurkan Kelas Bisnis Terbaik Dunia2025-05-25 07:44
VIDEO: 'Surga' Pencinta Ramen di Museum Ramen Shin2025-05-25 07:37
Dapat Arahan dari Prabowo, Dirjen Bea Cukai Djaka Budhi Gandeng TNI Polri Atasi Penyelundupan2025-05-25 07:18
7 Minuman Pembersih Usus, Bikin Pencernaan Makin Lancar2025-05-25 07:13
Kenali Tanda Awal Serangan Jantung Seperti yang Dialami Ricky Siahaan2025-05-25 07:11
Nyaris 5 Ribu Personel Gabungan Amankan Rekapitulasi Nasional Pemilu 2024 di KPU2025-05-25 06:49
Tak Bayar Pajak Rp4,4 Miliar, Perusahaan ini Dipasang Plang2025-05-25 06:39
Tak Bayar Pajak Rp4,4 Miliar, Perusahaan ini Dipasang Plang2025-05-25 06:29
5 Daun untuk Mengobat Asma, Alami dan Minim Efek Samping2025-05-25 06:06
Anggota DPR ini Digarap KPK dalam Kasus DAK2025-05-25 05:48