您的当前位置:首页 > 时尚 > Sejarah Tempe, Sajian Pedesaan yang Kini Mendunia 正文
时间:2025-05-25 08:08:32 来源:网络整理 编辑:时尚
Jakarta, CNN Indonesia-- Tahukah Anda? Tempeyang kini mendunia dulu dilihat sebagai sajian pedesaan. quickq永久免费
Tahukah Anda? Tempeyang kini mendunia dulu dilihat sebagai sajian pedesaan. Simak sejarahlengkap tempe dalam Hari Tempe Nasional.
Tempe disebut-sebut sudah ada sejak ratusan tahun lalu.
Kemunculannya sangat berkaitan dengan potensi kedelai di Nusantara. Menurut sejarawan kuliner Fadly Rahman, kedelai yang berlimpah dimanfaatkan oleh masyarakat dari berbagai lapisan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Istilah 'kadele' atau kedelai sendiri juga ditemukan dalam Serat Sri Tanjung pada sekitar abad 12.
Pengolahan kedelai menjadi tempe melalui proses panjang agar jadi bahan pangan tahan lama.
Sejarawan dan pengamat kuliner Heri Priyatmoko menyebut kitab Serat Centhini (1814-1823) menuliskan tempe sebagai sajian pedesaan Jawa.
"Artinya tempe sudah menjadi makanan masyarakat jauh sebelum Serat Centhini ditulis," kata Heri saat berbincang dengan CNNIndonesia.combeberapa waktu lalu.
Produk tempe juga disinggung oleh Georgius Everhardus Rumphius, seorang ahli botani Jerman yang bekerja untuk VOC. Dia menyebut ada produk dari kedelai dan dibuat oleh orang Jawa khususnya Jawa Tengah.
Fadly berkata ada yang menyebut kata tempe ini dari 'tumpi'. Ada pula sejarawan Prancis yang menyebut tempe berasal dari kata 'tape' dan 'tempayan' lalu dibuat akronim.
![]() |
Zaman dahulu, tempe dibuat di dekat sumber mata air. Proses pembuatan tempe memang memerlukan banyak air, terutama dalam proses pengupasan kulit ari kedelai.
Sebelum jadi tempe, kedelai harus melalui proses perebusan, pengupasan sampai fermentasi. Menurut Heri, tempe ini secara tidak langsung jadi bukti kecerdasan masyarakat di masa lalu.
"Itu menunjukkan masyarakat saat itu sangat kreatif. Mereka berolah kreasi di dapur dengan memanfaatkan bahan yang ada seperti kedelai menjadi tempe, menjadi kecap. Dan ini menjadi bukti kecerdasan masyarakat Indonesia masa dulu," katanya.
Di masa kini, tempe jadi salah satu sumber protein nabati yang murah dan mudah didapat. Meski murah, tempe bukan pangan 'murahan'.
Lihat Juga :![]() |
Ahli teknologi pangan Driando Ahnan-Winarno sempat melakukan riset dan dituangkan dalam 'Kitab Tempe'. Dia menemukan tempe punya kontribusi nutrisi yang sama atau lebih baik dari daging sapi.
Kontribusi yang diberikan tempe meliputi energi, serat dan kalsium lebih tinggi. Sementara itu lemak jenuh dan garam pada tempe lebih rendah ketimbang daging sapi.
Bahkan ada yang menyebut tempe itu superfood. Lagipula, siapa yang tak butuh sumber protein tinggi dan murah seperti tempe?
"Mau dari strata sosial apa pun, semua butuh. Tempe dari sudut pandang ilmu pangan punya semua yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan ini," ujar Driando.
(els/pua)Anies Tiba2025-05-25 08:00
Sudah Taat Prokes Masih Kena Covid2025-05-25 07:50
Kereta Tertahan Gara2025-05-25 07:41
Soal Dugaan Penipuan, LQ Indonesia Berharap Polri Presisi dan Promoter2025-05-25 07:11
Anak Buah Prabowo Maju, Gerindra Resmi Polisikan Ratna Sarumpaet2025-05-25 06:39
Super Sibuk, Pekerja di China Ramaikan Tren 'Olahraga' Baru di Kantor2025-05-25 06:20
Modus Jual Minyak Goreng Murah, Wanita di Jakbar Tipu Belasan Warga hingga Raup Rp 529 Juta2025-05-25 05:55
Super Sibuk, Pekerja di China Ramaikan Tren 'Olahraga' Baru di Kantor2025-05-25 05:48
171 Orang Tewas dalam 5 Hari Festival Songkran di Thailand2025-05-25 05:35
Kereta Tertahan Gara2025-05-25 05:32
Psikolog Ungkap Dampak Psikologis Mengirim Anak ke Barak Militer2025-05-25 07:55
1 Orang Luka Akibat Kebakaran di Tambora, Petugas: Kena Percikan Api2025-05-25 07:52
Tak Mampu Bayar Utang Miliaran, Mantu Nurhadi Bayar Pakai Villa Mewah2025-05-25 07:49
Korupsi Bansos Covid2025-05-25 07:24
Saran Eks Bos Maskapai: Jangan Taruh Barang di Bagasi Pesawat2025-05-25 07:16
Terpopuler: Pemprov DKI Banding Putusan PTUN soal UMP 2022, Anak Aniaya Ibu hingga Gigi Copot2025-05-25 06:54
Super Sibuk, Pekerja di China Ramaikan Tren 'Olahraga' Baru di Kantor2025-05-25 06:27
Tiga Tewas Didor Oknum Polisi, Kapolri Minta Bripka CS Dipecat Tak Terhormat2025-05-25 06:22
KPU Kota Depok Akui Salah Masukkan Data, Siapa yang Dirugikan?2025-05-25 05:54
MUI Tegaskan Bunuh Diri dalam Kondisi Damai Tak Masuk Kategori Mati Syahid2025-05-25 05:26