Wisata Teknologi dan Inovasi di Shenzhen China Diciptakan oleh 'Budaya Tukang Insinyur'
Di Shenzhen, China selatan, orang-orang dari seluruh penjuru China sering terlihat mengantre untuk mengunjungi kantor pusat BYD Company Limited.
Sebagai produsen kendaraan energi baru (new energy vehicle/NEV) terlaris di dunia pada 2024, BYD tidak hanya memamerkan kendaraan listriknya yang mengesankan, tetapi juga menawarkan gambaran tentang elemen budayanya yang "kompleks".
Banyak model mobil BYD yang memasukkan elemen tradisional China. Beberapa di antaranya memiliki nama khas China seperti "Han" dan "Tang", yang terinspirasi oleh dua dinasti China kuno yang terkenal.
Salah satu logo submerek perusahaan tersebut terinspirasi dari karakter aksara tulang ramalan kuno yang berarti "listrik".
"Kami tidak mengubah elemen-elemen ini saat menjualnya di luar negeri, karena ini adalah mobil buatan China. Pembeli juga menghargainya karena elemen-elemen itu membawa pesona peradaban Timur," ujar perwakilan BYD.
BYD didirikan pada 1994. Pada 2022, pendapatan operasional perusahaan itu melebihi 10 miliar yuan (1 yuan = Rp2.264) untuk pertama kalinya. Tahun lalu, perusahaan tersebut menjual lebih dari 4,27 juta unit NEV.
"Di dalam perusahaan, ada keyakinan kuat dari level pimpinan hingga karyawan bahwa untuk meningkatkan ekologi global dan memberikan manfaat bagi umat manusia, kita harus merangkul energi ramah lingkungan. Keyakinan ini sejalan dengan filosofi China tentang keharmonisan antara manusia dan alam," ujarnya.
Dikutip dari Xinhua, seorang pengunjung di kantor pusat itu memiliki sentimen serupa. Dia mengatakan bahwa di China, sangat lumrah untuk menemukan keluarga dengan anggota dari generasi yang berbeda tinggal bersama.
Saat bepergian, anggota keluarga yang sudah lanjut usia biasanya lebih suka duduk di kursi belakang, dan kendaraan bisnis BYD yang baru saja diluncurkan dengan penuh perhitungan memenuhi aspek dalam nilai-nilai keluarga China ini, katanya.
"Budaya insinyur" juga merupakan ciri khas BYD. Sebagaimana disampaikan oleh perwakilannya, hal itu berarti "berfokus pada pemecahan masalah nyata berdasarkan situasi dunia nyata."
Budaya seperti itu semakin diperkaya melalui interaksi dan pertukaran yang luas dengan berbagai segmen masyarakat, menarik inspirasi dari berbagai sumber.
Chairman BYD Wang Chuanfu sendiri adalah seorang insinyur. Untuk mengatasi kemacetan lalu lintas perkotaan, dia membayangkan sistem kereta berbasis energi baru yang disebut "SkyShuttle", yang biayanya jauh lebih murah dibandingkan membangun sistem kereta bawah tanah dan sudah beroperasi di sejumlah kota.
Perusahaan tersebut saat ini mempekerjakan lebih dari 120.000 personel penelitian dan pengembangan (litbang) dan memiliki lebih dari 59.000 aplikasi paten, menguasai sejumlah teknologi inti di seluruh rantai industri NEV.
Generasi baru dari "baterai bilah" yang dikembangkan secara independen tersebut dapat memastikan jarak tempuh sejauh 1.000 kilometer dan memiliki ketahanan yang kuat terhadap api.
Sebelumnya, BYD telah mengundang 11 penulis fiksi ilmiah China ke kantor pusatnya untuk bertukar pikiran dengan para insinyur. Hasil dari pengalaman tersebut adalah sebuah kumpulan cerita pendek fiksi ilmiah bertajuk "The Dream Builders" yang diterbitkan pada bulan ini. Buku itu menggambarkan masa depan transportasi manusia.
"Semangat insinyur itu seperti percikan kreasi yang memukau dalam fiksi ilmiah. Sebagai penulis fiksi ilmiah, saya merasa terhormat dapat menyaksikan kekuatan transformatif ini," ujar penulis fiksi ilmiah Wanxiangfengnian.
"Kami melihat bahwa tim BYD masih muda, bersemangat, dan penuh dengan momentum ke depan. Litbang sudah mendarah daging dalam diri mereka, dan ketekunan yang mereka tunjukkan dari waktu ke waktu sangat menyentuh hati," ujar Ji Shaoting, kepala agensi fiksi ilmiah Future Affairs Administration.
"Inilah rahasia di balik kesuksesan manufaktur pintar China," katanya.
下一篇:Hadapi Idul Adha, Pertamina Patra Niaga Tambah 11.4 Juta Tabung LPG 3 kg
相关文章:
- Imigrasi Amankan 8 WNA Terkait Dugaan Pembuatan Uang Palsu di Jaksel
- Dalam Sidang WIPO ke
- Warta Ekonomi Gelar Penghargaan Indonesia Best Bank Awards 2023
- FOTO: Icehotel Buka Kembali di Swedia, Menginap di Suhu
- Thailand Negara ASEAN Terbanyak Dikunjungi Turis pada 2023, Indonesia?
- Layanan Skrining Stroke Nyaman dan Tanpa Nyeri di Mayapada Hospital
- Polisi akan Panggil Baim Wong Terkait Laporan Palsu KDRT
- Ridwan Kamil Ngaku Bersahabat dengan Anies Baswedan di Balik Panggung Politik
- Sejarah! Ini Pertama Kali Bendera Pusaka Merah Putih Keluar dari Jakarta
- FOTO: Icehotel Buka Kembali di Swedia, Menginap di Suhu
相关推荐:
- Penampakan Sapi Kurban Milik Prabowo
- Motif Pria Habisi Pacar Hamil Muda di Jakbar: Belum Siap Nikahi
- Serahkan Fisik Emas Pospay Gold, Pos Indonesia Dukung Pengembangan UMKM Ponpes Buntet
- KPK Sebut Muhaimin Syarif Beri Rp 7 Miliar ke Mantan Gubernur Maluku Utara
- Gibran Klaim Uji Coba Program Makan Bergizi Gratis Bukan Pakai APBN, tapi…
- Brakk! Polisi Bersepeda Ditabrak Mobil hingga Tak Sadarkan Diri, Pengemudi Pegawai BUMD
- Pelaku Wisata Air di Bali Diimbau Waspada Imbas Hujan Berhari
- VIDEO: Intip Kompetisi Kue Rumah Jahe di Stockholm Jelang Natal
- 7 Minuman Ini Ampuh Turunkan BB, Lebih Afdol Diminum Pagi Hari
- Terima Kelola Izin Tambang, Muhammadiyah Bentuk Tim Khusus yang Diketuai Muhadjir Effendy
- Konsumsi 7 Ikan Ini Bagus untuk Meningkatkan Kecerdasan Otak Anak
- Penyidik KPK Diminta Temui Megawati, Alexander Marwata Ogah Kasih Tanggapan
- Kemendag Akan Terapkan Bea Impor 200 Persen, Kemenperin Beri Klarifikasi
- Soal Transisi Pemerintahan Baru, Menko PMK Pastikan Telah Berkoordinasi dengan Baik
- 10 Destinasi Liburan Paling Trending 2023, dari Indonesia Termasuk?
- Menko Polhukam Tegaskan Istana dan Akses Jalan di IKN Siap Digunakan Perayaan HUT ke
- KPK Perpanjang Masa Penahanan Eks Ketua DPD Gerindra Malut
- PKB Umumkan Persiapan Muktamar di Bali, 5500 Kader Akan Hadir
- 10 Negara Paling Banyak Dicari di Google pada 2023, Tak Ada Indonesia
- PBNU Buka Suara Soal Lima Pemuda NU Temui Presiden Israel