Heboh Ulat Beracun Pembunuh Manusia, Ini Faktanya
Belakangan ini beredar broadcast di media sosial soal ulatyang menyebabkan kematiandalam waktu empat jam usai menyuntikkan racunnya. Benarkah demikian?
Kementerian Kesehatan buka suara soal gegernya konten "ulat pembunuh manusia" tersebut dan menyatakan hal ini merupakan hoaks yang tidak bisa dipertanggung jawabkan, serta tak jelas asal-usulnya.
Foto ulat yang tersebar dalam broadcast itu, kata dia, ternyata merupakan ulat puss caterpillar atau ulat kucing atau ulat asp yang banyak ditemukan di wilayah selatan Amerika Serikat. Ulat ini dapat tumbuh dengan panjang sekitar 1 inci dan ditutupi oleh bulu berwarna abu abu dan oranye.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Menurut dia, sengatan ulat ini dapat menimbulkan reaksi yang berbeda pada setiap orang. Sengatan ulat ini hanya berbahaya bagi orang yang menderita reaksi ekstrem terhadap gigitan serangga
Syahril mengatakan, jika Anda terkena sengatan ulat berbulu ini, hal pertama kali harus dilakukan adalah mencuci area tubuh yang terkena sengatan dengan sabun dan air untuk mengurangi rasa sakit.
Anda juga disarankan menggunakan krim anti-gatal jika sengatan mulai terasa gatal.
"Segera ke dokter sekiranya ada alergi terhadap gigitan serangga atau jika dirasa gejala terasa lebih parah," tegasnya.
(pua/pua)(责任编辑:焦点)
- ·Monday Blues Syndrome, Takut Hari Senin yang Bikin Serangan Jantung
- ·Polri Pastikan Tak Ada Anggota Divhubinter Terlibat Pemerasan WN Kanada
- ·FOTO: Nuansa Manis Koleksi Lebaran Metro Festive Raya
- ·Beda Dari yang Lain, Satu Hakim MK Sampaikan Dissenting Opinion
- ·5 Destinasi Wisata di Sumba Wajib Dikunjungi Sekali Seumur Hidup
- ·Suasana Toraja dalam Koleksi Votum di Metro Festive Raya 2024
- ·10 Jalanan Terkeren di Dunia, Salah Satunya Ada di Malaysia
- ·Peringati Hari Kebangkitan Nasional, Mahfud MD: Momentum Kebangkitan Indonesia Pasca Pandemi
- ·Biar Nggak Nyesel! 7 Tips Lolos SNBP 2025 ala Kemendikdasmen, Wajib Coba!
- ·5 Manfaat Ajaib Kopi Biji Kurma, Alternatif Kopi yang Lebih Sehat
- ·3 Resep Nasi Goreng Pedas Rumahan dengan dan tanpa Bumbu Ulek
- ·Catat, Ini Batas Aman Konsumsi Kopi dan Teh Selama Puasa
- ·Mario Tersangka Dugaan Pencabulan, Pihak AG: Semoga Adil hingga Pengadilan
- ·Gaet Turis Asing, Thailand Pertimbangkan Kembali Legalkan Kasino
- ·Mau Liburan ke Turki dan Salat di Hagia Sophia? Kini Dikenakan Tarif
- ·Tambang Ilegal Bermunculan di Garut, Bareskrim Ambil Tindakan
- ·Kasusnya Sedang Naik, Kenali Gejala Flu Singapura pada Anak
- ·5 Keistimewaan 10 Hari Kedua Bulan Ramadhan, Diampuni Segala Dosa
- ·Anggaran Dipangkas 54%, KY Tak Bisa Penuhi Permintaan MA Buka Seleksi Calon Hakim Agung 2025
- ·Menparekraf: Wisata IKN Bakal Mencontoh Jakarta dan Solo