Prabowo Minta Pemda DKI Urunan untuk Mega Proyek Tanggul Laut
Presiden RI Prabowo Subianto menegaskan komitmennya untuk memulai pembangunan Tanggul Laut Raksasa (Giant Sea Wall) di kawasan Pantura Jawa, dimulai dari Teluk Jakarta.
Kepala Negara menyoroti pentingnya kerja sama antara pemerintah pusat dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam pembiayaan proyek ini, yang nilainya mencapai 8 hingga 10 miliar dolar AS.
“APBD DKI itu besar, jadi saya bilang DKI harus urunan. Pemerintah pusat urunan, DKI juga. Kalau anggaran proyek ini 8 miliar dolar dibagi 8 tahun, ya kira-kira 1 miliar dolar per tahun. Setengah dari DKI, setengah dari pusat,” kata Prabowo saat memberikan pidato di acara Konferensi Infrastruktur Internasional di JICC, Senayan, Jakarta, Kamis (12/6/2025).
Baca Juga: Presiden Prabowo: Keberhasilan Bangsa Ditentukan oleh Pendidikan
Presiden mengungkapkan bahwa ia telah bertemu dengan Gubernur DKI Jakarta beberapa hari sebelumnya untuk memastikan komitmen Pemprov dalam proyek tersebut.
“Saya tanya, dukung proyek ini atau tidak? Saya dapat jawaban ‘dukung’. Alhamdulillah,” ujarnya.
Lebih lanjut Prabowo menegaskan bahwa sinergi antara pusat dan daerah sangat vital, mengingat proyek tanggul laut ini secara langsung akan melindungi Jakarta dari ancaman banjir rob dan naiknya permukaan air laut.
Proyek yang kini sedang dalam proses pembentukan badan otorita sehingga mega proyek tersebut dapat berjalan lancar.
“Ini mega proyek. Saya tidak tahu presiden mana yang akan menyelesaikannya, tapi kita harus mulai dan kita akan mulai sekarang,” tegas Prabowo.
Selain Jakarta, tanggul laut ini akan menjadi proyek strategis nasional yang diperluas ke wilayah lain seperti Semarang, Pekalongan, dan Brebes hingga daerah-daerah yang kini sudah terdampak serius oleh perubahan iklim dan intrusi air laut.
Pemerintah juga membuka peluang kerja sama dengan mitra internasional, namun menegaskan proyek ini tidak akan menunggu investor asing.
“Kalau ada perusahaan dari Tiongkok, Jepang, Korea, Eropa, Timur Tengah yang mau ikut, silakan. Tapi kita tidak tunggu. Kita akan gunakan kekuatan kita sendiri,” tandas Prabowo.
下一篇:Senangnya Bobby Nasution, Diusung PKS untuk Maju di Pilgub Sumut 2024, Siap Ladeni Petahana?
相关文章:
- Dirgahayu RI ke
- Putin: Rezim Ukraina Saat Ini Tak Butuh Perdamaian
- Putin: Rezim Ukraina Saat Ini Tak Butuh Perdamaian
- Dede, Saksi Pembunuhan Vina Cirebon Ajukan Permohonan Perlindungan ke LPSK!
- Soal Pertemuan Prabowo dan Cak Imin, PKB Sebut Hanya Kasih Undangan Muktamar
- Selundupkan Patogen Berbahaya, Dua Warga China Bikin Geger Amerika Serikat
- 5 Bahan Dapur Ini Ampuh Bikin Tikus Lari Terbirit
- NU: Masalah HTI Jangan Dibawa ke Jalan
- KPK Dorong 5 Ribu Caleg Segera Laporkan LHKPN
- Biar Enggak Jadi 'Remaja Jompo', Ini 7 Cara Menjaga Kesehatan Tulang
相关推荐:
- Cek Kapan Pengumuman Sekolah Kedinasan 2024? Intip Jadwal Lengkapnya
- Harga Emas Naik Lagi, Didorong Melemahnya Dolar hingga Data Ekonomi AS
- Putin Meradang Diserang Ukraina, Zelenskiy Tetiba Usulkan Gencatan Senjata
- Buntut 5 Nahdliyin Bertemu Presiden Israel, PBNU Minta Maaf: Itu Pribadi Tidak terkait Lembaga
- PPPK 2024: Tahapan Seleksi, Durasi Waktu Pengerjaan, Hingga Bobot Nilai
- Jadi Anggota Dewan, Bisa Apa Tina Toon?
- Dialami Sonny Septian, Waspadai Gejala Penyempitan Pembuluh Darah
- Wall Street Bergejolak, Dampak Tarif Trump Mulai Membayangi Ekonomi AS
- Jelang Kedatangan Paus Fransiskus, Nasaruddin Umar: Istiqlal
- Jelang Perayaan HUT RI di IKN, Raja Juli Antoni: Perkembangannya Sudah Hampir Rampung
- Daftar Tarif Tol Cimanggis
- Investor Kaget, Bursa Asia Tertekan Pengumuman Terbaru Soal Tarif Trump
- 176.984 Narapidana Terima Remisi Kemerdekaan, Negara Hemat Rp274 Miliar!
- Soal Pertemuan Prabowo dan Cak Imin, PKB Sebut Hanya Kasih Undangan Muktamar
- G7 Siap Turunkan Batas Harga Minyak Rusia Tanpa Dukungan Trump
- Semua Penumpang dan Awak Boeing 787 Air India Dinyatakan Tewas
- BNN Tegaskan Transparansi Lewat Pemusnahan 2 Ton Sabu di Batam
- PGN Dorong Lonjakan Pendaftaran Pelanggan Gas Bumi
- Jokowi Bakal Jadi Inspektur Upacara Perayaan HUT ke
- Greenpeace Ungkap Ancaman Tambang Nikel Masih Bayangi Raja Ampat