时间:2025-05-23 17:26:17 来源:网络整理 编辑:探索
Warta Ekonomi, Jakarta - China mendorong dunia untuk melakukan diskusi terkait dengan konflik perdag quickq官网正版下载
China mendorong dunia untuk melakukan diskusi terkait dengan konflik perdagangan mereka dibandingkan dengan perang tarif seperti yang dilakukan oleh Amerika Serikat (AS).
Beijing menyebut bahwa pembicaraan dagang merupakan langkah penting untuk menjembatani perbedaan, tetapi yang paling dibutuhkan saat ini adalah multilateralisme yang tak tergantikan untuk menemukan jalan keluar dari kekacauan perdagangan global pasca perang dagang dengan AS.
Baca Juga: Perang Tarif, GM Hentikan Pengiriman Mobil dari AS ke China
"Meskipun pembicaraan bilateral kadang berhasil, kami percaya bahwa multilateralisme adalah pilihan yang tak terelakkan dan satu-satunya jalan untuk mengatasi tantangan global," ujar Perwakilan China di World Trade Organization (WTO), dilansir dari Reuters, Kamis (22/5).
China menyerukan agar dunia menstabilkan hubungan perdagangan dan menempatkan kebijakan dagang di bawah aturan WTO.
"Tarif sepihak dan ancaman ‘tarif balasan’ ibarat menambah bensin ke api — itu jelas tindakan yang keliru. Tatanan ekonomi dan perdagangan internasional yang terbuka, stabil, dan berbasis aturan akan menguntungkan semua pihak," jelas China.
Sementara Amerika Serikat menyerukan reformasi mendesak dalam sistem perdagangan global yang saat ini dijalankan oleh WTO. Mereka menilai bahwa sistem tersebut gagal mengatasi ketidakseimbangan perdagangan besar-besaran.
"Sistem perdagangan multilateral, dalam bentuknya saat ini, belum mampu menghadapi tantangan serius yang membahayakan sistem itu sendiri," ungkap Perwakilan AS.
"Anggota WTO belum menangani ketidakseimbangan perdagangan dan kebijakan non-pasar yang bertentangan dengan prinsip-prinsip organisasi tersebut," tambahnya.
Baca Juga: Ditinggalkan Trump, China Datang Janjikan Dana Tambahan US$500 Juta ke WHO
Sebelumnya, China dan puluhan negara lainnya terdampak oleh serangkaian kebijakan reciprocal tariffsyang diumumkan oleh Presiden Amerika Serikat, Donald Trump di April 2025. Terakhir, pembicaraan antara kedua mitra dagang utama itu berhasil dilakukan dan berbuah kesepakatan di 12 Mei.
quickq官方入口2025-05-23 17:16
Kapan Waktu Terbaik Beli Tiket Pesawat? Ini Tips Dapat Harga Miring2025-05-23 16:44
PPATK Blokir Ribuan Rekening Dormant, Bos OJK: Tidak Ada Arahan Khusus ke PPATK2025-05-23 16:42
Bawa Update Soal Asuransi MBG, Bos OJK : Ada Peluang Libatkan Swasta2025-05-23 16:32
quickq下载苹果手机版2025-05-23 16:29
Dongkrak Laba, Emiten Blueprint (BLUE) Berencana Tambah Kegiatan Usaha2025-05-23 16:22
Begini Tampilan Desain Baru Paspor Indonesia Warna Merah2025-05-23 15:09
Top 16 MUID 2024 Hadir dengan Finalis Beragam, Ada Ibu Dua Anak2025-05-23 15:00
quickq加速器官网下载2025-05-23 14:58
dr Lois Akui Kesalahan, Polri Kedepankan Keadilan Restoratif2025-05-23 14:47
quickq加速器免费下载2025-05-23 17:17
Kabar Terbaru Kondisi Habib Rizieq di Rutan Bareskrim: Dia Fokus dan Bahu2025-05-23 16:56
Butuh Modal Kerja, TRON Ungkap Rencana Right Issue 383 Juta Saham2025-05-23 16:48
Jaga Pasokan Energi, PGAS Teken 6 Perjanjian Jual Beli Gas2025-05-23 16:43
Presiden Prabowo Temui Bill Gates Pagi Ini, Pantau Penyaluran Program MBG2025-05-23 16:43
Pelantikan Paus Leo XIV Simbol Harapan Baru Keadilan Ekonomi yang Diperjuangkan Koperasi2025-05-23 16:13
Imbas Perang Tarif, Berkah buat Industri Otomotif Nasional?2025-05-23 16:07
Hasnaeni 'Wanita Emas' Histeris Ditahan Kejagung, Tersangka Perkara Korupsi Waskita Beton Precast2025-05-23 15:37
Alarm Sahur, Langsung Bangun atau Pakai Metode Dua Alarm?2025-05-23 15:19
Orang PDIP Sebut Anies dan Wakilnya Aktif Lakukan KKN, Buktinya Dibuka Terang Benderang!2025-05-23 14:42