Dana Kemenpora Rp2 M Sebagian 'Ditilep' Pemuda Muhammadiyah?
Polda Metro Jaya menduga ada laporan pertanggung jawaban (LPJ) fiktif terkait apel dan kemah pemuda Islam 2017 yang dibuat oleh Pemuda Muhammadiyah.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono, mengatakan ada LPJ fiktif yang dibuat oleh Pemuda Muhammadiyah. Dengan dana sekitar Rp2 miliar yang diberikan Kemenpora tak dihabiskan penuh oleh Pemuda Muhammadiyah.
"Kemudian dari hasil pemeriksaan awal memang ada diduga anggaran dana sekitar Rp2 M yang tidak dihabiskan penuh yang diduga kurang dari separuh, ada data fiktif dalam penggunaannya," kata Argo di Jakarta, Senin (26/11/2018).
Ia menambahkan, pihaknya sama sekali tak mempermasalahkan kegiatan apel dan kemah pemuda Islam 2017 yang diselenggarakan oleh Kemenpora itu. Acara tersebut sangat baik untuk mendukung wawasan Nusantara.
"Kami mengapresiasi adanya kegiatan perkemahan tersebut. Kegiatan itu positif dan untuk menambah wawasan Nusantara dan keutuhan NKRI," jelasnya.
Namun, kegiatan itu harus dipertanggungjawabkan secara baik sebab menggunakan keuangan negara. Ada norma-norma keuangan yang harus dipatuhi jika kegiatan menggunakan uang dari negara.
"Kegiatan kemah itu pake uang negara, uang rakyat ada norma-norma keuangan yang mengaturnya. Kami harus mempertanggungjawabkan sesuai dengan aturan. Ada kelebihan 1 rupiah pun harus dipertanggungjawabakan karena itu uang rakyat. Kalau ada kelebihan ya dikembalikan. Jangan sampe membuat suatu data yang fiktif di situ," tegasnya.
下一篇:Viral Kebun Binatang Sydney Tiru Suasana Kampung RI, Ada Konter Pulsa
相关文章:
- Bukan Bisulan, Apa yang Terjadi Jika Makan Telur Setiap Hari?
- Prabowo Yakin Masa Depan Indonesia Gemilang: Banyak Kekuatan Ingin Indonesia Terpecah Belah
- 3 Daun untuk Kesehatan Jantung, Cara Alami Mencegah Kematian Dini
- Anggi Arando Siregar: Penghapusan Utang Nelayan dan Petani Adalah Napas Baru dari Presiden Prabowo
- 5 Makanan untuk Meningkatkan Kualitas Sel Telur Wanita
- Berantas Percaloan Perekrutan Tenaga Kerja, Kemnaker Lakukan Hal Ini
- Tak Hanya Tarif Trump, Daya Produksi China Turut Menjadi Biang Masalah Ekonomi Dunia
- IHSG Tembus 7.100, Investor Asing Terciduk Borong 10 Saham Ini
- LPS ‘Upgrade’ BPR Biar Gak Gaptek Lindungi Dana Warga
- Tanggapi Kasus Oplosan Pertamax, Mantan Komut Pertamina Ahok Ajak Sidang Terbuka!
相关推荐:
- 2020, Anies Bakal Wajibkan Kendaraan Lolos Uji Emisi
- Setelah Bolak
- Tegaskan Tak Ada Matahari Kembar, Istana: Prabowo Tak Ada Masalah
- Dermies Max by ERHA Salurkan Keuntungan Perusahaan untuk Beasiswa Masyarakat Marjinal
- 6 Buah Ini Lebih Bermanfaat Jika Dimakan saat Perut Kosong
- Presiden Prabowo Bertolak ke Thailand untuk Kunjungan Resmi
- Jangan Dihindari, 6 Makanan Pahit Ini Bisa Cegah Banyak Penyakit
- Malaysia Bidik 45 Juta Turis Asing pada 2025, Indonesia Cuma 16 Juta
- Satu Permintaan Bantuan dari Penumpang Ini Boleh Ditolak Pramugari
- Segera Menuju Swiss, Inilah Sejumlah Topik Utama Negosiasi Dagang China
- Gandeng RANS Simba Basketball, KIN Dairy Kenalkan Peternakan Sapi A2 Terbesar di Asia Tenggara
- Dukung UMKM, Ninja Xpres Hadiri Layanan Sameday Delivery
- Nama Menteri Sosial Disebut di Sidang Korupsi E
- FOTO: Si Paling Nyentrik di Met Gala 2025, Boyong Piano hingga Robot
- Prabowo Minta Geber 18 Proyek Hilirisasi Rp733 Triliun! Bahlil: Mulai Juni
- Turis di Venesia Akan Bisa Cicipi Rasa Kopi dari Air Kanal
- Dipakai untuk Pengumpulan Donasi Amal dan Oplas, Rekening Ratna Bakal 'Dikorek' Polisi
- Prabowo Minta Geber 18 Proyek Hilirisasi Rp733 Triliun! Bahlil: Mulai Juni
- Masinis Kereta Tabrakan di Bandung di Bandung Diduga Terjepit
- Seluruh Partai Koalisi Tunjukan Nilai Gotong Royong pada HUT ke