您的当前位置:首页 > 百科 > Biaya Produksi Emas di Indonesia Lebih Murah dari Rata 正文
时间:2025-06-13 05:02:14 来源:网络整理 编辑:百科
Warta Ekonomi, Jakarta - Research Analyst Mirae Asset Sekuritas, Farras Farhan, mengatakan biaya pro quickqios
Research Analyst Mirae Asset Sekuritas, Farras Farhan, mengatakan biaya produksi emas di Indonesia tercatat hanya sebesar USD 1.200–1.300 per ons, jauh di bawah rata-rata global yang kini mendekati USD 1.700.
Faras mengatakan perbedaan struktur biaya tersebut memberikan ruang margin keuntungan yang lebih besar bagi produsen emas nasional.
"Ini menandakan industri pertambangan emas kita masih sangat menarik dibandingkan negara lain. Dengan harga emas yang tinggi dan biaya produksi yang rendah, emiten lokal berada dalam posisi yang sangat menguntungkan," ungkap Farras, Kamis (12/6/2025).
Baca Juga: Emas Jadi Buruan, Saham Emiten Ini Bisa Sangat Berkilau
Selain itu, struktur biaya yang efisien juga memungkinkan produsen emas lokal lebih tahan terhadap fluktuasi harga global dan tekanan eksternal.
“Sementara produsen global berjuang dengan ongkos produksi yang naik, Indonesia masih punya buffer yang sehat. Ini menjadikan saham tambang emas dalam negeri sangat menarik untuk jangka pendek maupun menengah,” tambah Farras.
Meningkatnya pembelian emas oleh bank sentral global, termasuk Polandia, Rusia, dan Kazakhstan, serta tingginya permintaan dari investor ritel dan ETF, memperkuat sentimen positif terhadap emas sebagai aset lindung nilai.
Baca Juga: Harga Emas Dunia Terkoreksi, Analis: Pasar Tunggu Data Ekonomi AS
Dengan kombinasi harga jual emas yang tinggi dan biaya produksi yang rendah, Indonesia berpotensi menjadi pemain kunci dalam pasokan global emas, sekaligus membuka peluang peningkatan laba bagi perusahaan tambang domestik.
Adapun, beberapa emiten emas yang disebutkan akan paling diuntungkan dari tren ini antara lain PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS), PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN), dan PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA). Ketiganya memiliki eksposur besar terhadap produksi emas di dalam negeri.
DPR Usulkan Sertifikasi Pendidik untuk Dosen PPDS, Ini Kata Ketua PB IDI2025-06-13 04:31
PLN Benarkan Oknum Teroris Sebagai Staf Biasa2025-06-13 04:18
Apa Itu Itikaf? Bagaimana Tata Cara dan Dalilnya dalam Islam2025-06-13 04:03
CEO Airbus: Penerbangan Jadi Kambing Hitam Emisi Karbon2025-06-13 04:00
BAF Hadirkan BUCIN! Banyak Promo dan Hemat Cicilannya2025-06-13 03:41
Banyak Rumah Seharga Secangkir Kopi di Pedesaan Italia, Tertarik Beli?2025-06-13 02:53
Keluar Penjara, Ahok Bakal Banting Stir Jadi Artis?2025-06-13 02:53
Kapal Pesiar Lewati Hotspot Bajak Laut, Penumpang Ngaku Deg2025-06-13 02:46
Indonesia Butuh Rp123 Triliun Untuk Bangun Giant Sea Wall Jakarta2025-06-13 02:36
Dilarang Dedi Mulyadi, Apa Itu Study Tour?2025-06-13 02:35
Menkop Ungkap Tantangan Wujudkan 80 Ribu Kopdes Merah Putih2025-06-13 04:41
Indonesia Unggulkan 'Tuna Ramah Lingkungan' di Seafood Expo Global 2025 Barcelona2025-06-13 04:34
KPK Didesak Jelaskan Surat kepada Bos Geo Dipa Energi2025-06-13 04:31
Adakah Cara Menghindari Perselingkuhan dalam Kacamata Islam?2025-06-13 04:11
Benarkah Makan Bergizi Gratis Pakai Duit Prabowo? Dasco Bilang Begini2025-06-13 03:57
Polisi Berhasil Gagalkan Penyelundupan 1 Kwintal Ganja2025-06-13 03:31
Polisi Berhasil Gagalkan Penyelundupan 1 Kwintal Ganja2025-06-13 03:19
Kadis PU Kota Blitar Bersama Tiga Saksi Lainnya Dipanggil KPK2025-06-13 03:04
Bahas Urgensi Pengesahan RUU Perampasan Aset, DPP IKA UII Gelar Diskursus Bersama Ahli dan Tokoh2025-06-13 02:56
Jadi Tradisi Tahunan, Kenapa Salat Idulfitri Dikerjakan di Lapangan?2025-06-13 02:52