Tesla Digugat Pembelinya Karena Pandangan Politik Elon Musk
Sekitar 10 orang Prancis yang menyewa Tesla menggugat produsen mobil AS tersebut, yang dijalankan oleh Elon Musk, karena mereka menganggap kendaraan tersebut sebagai simbol "ekstrem kanan".
Firma hukum yang mewakili mereka mengatakan bahwa kliennya merasa menderita kerugian "langsung dan konkret" dari cara Tesla sekarang dikaitkan dengan "tindakan Elon Musk", kata firma hukum GKA.
Mereka menuntut pengadilan komersial Paris memerintahkan kontrak sewa mereka dihentikan dan biaya hukum diganti, katanya dalam sebuah pernyataan, yang ditandatangani oleh pengacara Patrick Klugman dan Ivan Terel.
Gugatan tersebut muncul karena penjualan Tesla di Uni Eropa (UE) telah hampir setengahnya sejak awal tahun, kemerosotan yang dikaitkan dengan aktivitas politik Musk.
Aktivitas politiknya diantaranya menjadi pemimpin di Departemen Efesiensi Pemerintah di bawah Presiden AS Donald Trump.
Ia juga memberikan dukungan publik kepada partai sayap kanan Jerman, Alternative for Germany (AfD), dan dikritik karena membuat gerakan berulang dengan lengan terjulur yang ditafsirkan oleh banyak sejarawan sebagai penghormatan Nazi.
"Karena tindakan Elon Musk... kendaraan bermerek Tesla telah menjadi simbol politik yang kuat dan sekarang tampak organisasi sayap kanan yang sesungguhnya, yang membuat kecewa mereka yang memperolehnya dengan tujuan tunggal untuk memiliki kendaraan yang inovatif dan ekologis," kata GKA dalam sebuah pernyataan.
Persepsi tentang Tesla yang mereka sewa "mencegah mereka menikmati mobil mereka sepenuhnya", katanya. Sebagian besar penyewa berlaku selama empat tahun, dengan opsi di akhir untuk membeli kendaraan tersebut.
Beberapa pemilik telah menempelkan stiker pada Tesla mereka yang bertuliskan "Saya membeli ini sebelum Elon menjadi gila".
"Posisi politik Musk telah mengganggu kenikmatan" atas kendaraan tersebut, dan "kami percaya bahwa Tn. Musk berutang kepada para pembeli ini kepemilikan yang damai atas barang yang dijual", katanya.
下一篇:YA Akui Ajak Anak Tamara Tyasmara Berenang Selama 2.5 Jam
相关文章:
- PT KAI Comuter Layani 331 Juta Lebih Penumpang Sepanjang 2023
- Pharrell Williams Bawa Louis Vuitton ke Belantara Barat Amerika
- 7 Penyebab Rasa Nyeri di Kaki, Tak Cuma Gara
- Apa Saja Kebiasaan Nia Ramadhani hingga Sukses Pangkas BB 28 Kg?
- Perkuat Ekonomi Nasional, BNI Salurkan Rp4,6 Triliun KUR ke Lebih dari 20 Ribu UMKM
- SNBP 2025 Resmi Ditutup, Ini 5 Jalur Seleksi Masuk PTN Lainnya yang Bisa Dicoba Camaba!
- Rahasia Dapatkan DANA Kaget Tiap Hari: Ikuti Cara Ini biar Banjir Cuan
- Bobby Sebut Salah Satu Penyebab Harimau Mati di Medan Zoo Faktor Umur
- Perkuat Ekonomi Nasional, BNI Salurkan Rp4,6 Triliun KUR ke Lebih dari 20 Ribu UMKM
- Hilirisasi AI Jadi Kebutuhan, Komdigi Bentuk Direktorat Khusus Ekosistem Digital
相关推荐:
- Quick Count Belum Usai, Anies
- 10 Tempat di Dunia Ini Jarang Kena Sinar Matahari, Ada 1 di Ujung Bumi
- Cara Daftar KIP Kuliah 2025 untuk Dapat Saldo Dana Hingga Rp 1,4 Juta Per Bulan, Cek NISN dan NIK
- Bacaan Dzikir di Bulan Rajab, Agar Mendapat Pahala yang Berlimpah
- Grab Klarifikasi Soal Potongan 20 Persen: Bukan dari Total Bayar, tapi dari Tarif Dasar
- Jadi Trending Topic di Media Sosial, Apa Itu Songong?
- Bima Arya Targetkan Retreat Kepala Daerah Sebelum Ramadan, Tunggu Pelantikan
- Anggaran Dipangkas 54%, KY Tak Bisa Penuhi Permintaan MA Buka Seleksi Calon Hakim Agung 2025
- Polisi Siapkan Rumah Sakit untuk Korban Kecelakaan Kereta di Cicalengka
- Cara Cek NIK KTP Penerima Saldo Dana Bansos PKH 2025 Tahap I, Cair Tiap 3 Bulan
- Di Luar Dugaan, Suara Prabowo
- Jasa Raharja Bakal Santuni Seluruh Korban Tabrakan Kereta di Cicalengka
- Gandeng UMKM Lokal, Perusahaan Kesehatan Taiwan Ini Siap Masuk Indonesia
- Ternyata Ini yang Harus Dilakukan dan Dilarang saat Masa Tenang Pemilu
- Keajaiban kursi 11A, Vishwash Kumar Ramesh Selamat Karena Sempat Bertukar Tempat Duduk
- Mahfud Mundur dari Kabinet, Tom Lembong: Buruk Buat Negara
- Mengenal Spesifikasi MV3
- Jokowi Ungkap Pambahasan di Pertemuan dengan Prabowo dan Zulhas
- Gabungan Relawan Capres
- Sejumlah Menteri Dikabarkan Mundur, Jokowi: Namanya Tahun Politik